Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Permudah Perdagangan Lintas Batas RI-Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Menlu Sugiono Beberkan Isi Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim di Istana Negara

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:00:00 WIB
Menlu Sugiono Beberkan Isi Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim di Istana Negara
Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim saat hendak melakukan pertemuan bilateral di Istana (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim membahas sejumlah hal dalam konsultasi tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. Sejumlah hal yang dibahas di antaranya terkait kerja sama bilateral kedua negara hingga isu-isu global.

“Ini lagi kita bikin Annual Consultation. Kemudian, dari pertemuan yang dilakukan, beberapa hal yang dibahas, tentu saja perkembangan hubungan bilateral antara kedua negara, kemudian isu-isu penting di kawasan dan isu-isu penting global,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

Sugiono menambahkan, kedua pemimpin negara juga membahas terkait kemajuan kerja sama RI-Malaysia beberapa waktu terakhir. Selain itu, dibahas juga terkait perbatasan dan penangkapan nelayan.

“Jadi tadi juga kedua pemimpin berbicara mengenai kemajuan-kemajuan yang kita capai selama beberapa waktu ini, perundingan perbatasan, kemudian penurunan angka penangkapan nelayan di masing-masing wilayah yang sebelumnya juga banyak menjadi masalah antara Indonesia dan Malaysia,” tuturnya.

Adapun, pertemuan Prabowo dan Anwar juga menyepakati pembantukan pusat belajar komunitas untuk anak-anak perbatasan. Anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI), menurutnya, juga bisa menjalani pendidikan di sana.

“Kemudian juga tadi disampaikan pembentukan-pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid di semenanjung Malaysia dan di Sabah dan Sarawak, anak-anak dari pekerja migran Indonesia untuk bisa bersekolah di sana,” ucapnya.

Tak hanya itu, konflik antara Thailand dan Kamboja turut menjadi topik pembahasan dalam pertemuan itu. Sugiono menerangkan, sejak munculnya konflik tersebut, Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membantu agar terwujudnya gencatan senjata.

“Sejak insiden hari pertama, para menteri luar negeri ASEAN sudah saling berkoordinasi mencoba untuk menyampaikan kepada kedua belah pihak untuk sama-sama menahan diri,” ujarnya.

“Indonesia juga pada saat itu sudah menyampaikan kepada ketua ASEAN dalam hal ini Malaysia bahwa Indonesia siap untuk melakukan apa saja dalam rangka mencapai suatu suasana deeskalasi gencatan senjata di antara kedua negara,” tuturnya.

Pertemuan bilateral tersebut dilanjutkan dengan jamuan makan siang. Menurutnya, Prabowo berkomitmen untuk mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia, serta berkomitmen menyelesaikan kerja sama yang selama ini tertahan.

“Oleh karena itu, tadi kita juga bisa dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending, isu perdagangan dan bagaimana meningkatkannya serta hal-hal yang selama ini masih menjadi pending issues di antara kedua negara,” kata Sugiono.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut