Menpan RB Minta Pemda Tak Lagi Bikin Aplikasi Layanan Masyarakat, sudah Terlalu Banyak
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas meminta pemerintah daerah tidak lagi menambah aplikasi pelayanan masyarakat. Pasalnya, saat ini sudah terlalu banyak aplikasi yang dibuat.
Bahkan, menurutnya, Indonesia telah memiliki sebanyak 27.000 aplikasi pelayanan masyarakat.
"Sekarang kita sudah dilarang membuat aplikasi, karena total aplikasi kita sudah 27.000 aplikasi," kata Azwar Anas di acara Pemimpin Daerah Awards 2024, dikutip Jumat (9/8/2024).
Menurut dia, banyaknya aplikasi justru tidak terlalu membantu masyarakat dalam proses birokrasi. Sebaliknya, masyarakat malah kebingungan akibat terlalu banyak aplikasi.
"Maka tidak boleh lagi satu inovasi, satu aplikasi," ujar dia.
Dia mencontohkan, di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sempat ada sekitar 400 aplikasi. Kemenkes pun akhirnya memangkas ratusan aplikasi itu menjadi hanya satu aplikasi.
Oleh karena itu, dia berharap instansi daerah yang memenangkan Pemimpin Daerah Awards 2024 untuk memangkas aplikasi pelayanan di daerahnya.
"Dengan demikian para penerima penghargaan, pulang, segera kita pangkas berbagai aplikasi seperti di Kementerian Kesehatan," katanya.
Editor: Reza Fajri