Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Tambah BLT Kesra Rp30 Triliun, Istana Sebut Dananya dari Efisiensi Anggaran
Advertisement . Scroll to see content

Menpan RB Ungkap Alasan Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK 2024

Senin, 17 Maret 2025 - 20:58:00 WIB
Menpan RB Ungkap Alasan Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK 2024
ilustrasi Menpan RB ungkap alasan penundaan pengangkatan CPNS 2024 (foto: ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengungkap alasan pemerintahmenunda pengangkatan CASN-PPPK Tahun 2024. Dia menjelaskan hal itu karena adanya usulan yang dilayangkan ratusan instansi.

Rini mengatakan, para instansi tersebut merasa belum siap secara administrasi untuk melakukan pengangkatan CASN tersebut pada tahun 2024 lalu.

"Masih ada 213 (instansi) memang mengajukan penundaan dan sekarang masih akan bertambah. Tapi dengan pengumuman ini mereka juga akan mempercepat jadi seperti itu" ujar Rini di kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Lebih lanjut, ia memastikan, penundaan pengangkatan yang sebelumnya diberlakukan bukan karena kebijakan efisiensi anggaran. Dia menyebut, sepenuhnya urusan administrasi.

"Kalau ke kita masalah lebih banyak kepada masalah administrasi," kata Rini.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Zudan Arif Nasrullah menambahkan bahwa penundaan yang diajukan 213 instansi sebelumnya itu beragam alasannya. Mulai dari persyaratan yang belum terpenuhi hingga persoalan formasi kepegawaiannya.

"(Kemudian) Ada beberapa kementerian yang mekar, kemudian ada lembaga baru jadi penundaan dalam rangka penyesuaian juga mencocokkan dengan formasinya, ijazahnya, formasinya dan jenis kompetensinya itu yang diajukan pada kami di BKN," tutur Zudan.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut