Menpora Dito Datangi Pengadilan Tipikor Bersaksi di Sidang Korupsi BTS Kominfo

JAKARTA, iNews.id - Menteri Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi panggilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023). Dia tiba sekitar pukul 10.20 WIB.

Dito datang untuk bersaksi di persidangan kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dengan terdakwa Johnny G Plate dan kawan-kawan.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Berdasarkan pantauan iNews.id di lokasi, Dito tiba menumpang mobil listrik berwarna putih. Dia tampak mengenakan kemeja putih dan memakai topi hitam.

Baca Juga

Ini Respons Menpora Dito Ariotedjo soal Namanya Disebut di Sidang Korupsi BTS Kominfo

Sembari tersenyum, Dito sempat melambaikan tangan kepada awak media. "Semua sama di mata hukum," kata Dito di hadapan awak media.

Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo memberi tanggapan perihal namanya yang disebut oleh Mantan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan, dalam sidang kasus Korupsi BAKTI Kominfo di Tipikor, PN Jakpus, Selasa (26/9/2023). Dia mengaku menghormati proses formil kasus tersebut.

Baca Juga

Menpora Dito Ariotedjo Klarifikasi LHKPN Rp162 Miliar, Hadiah Direvisi Jadi Hibah Tanpa Akta

Adapun Irwan yang merupakan tersangka dalam kasus tersebut mengaku sempat memberikan uang senilai Rp27 miliar untuk Dito sebagai bentuk pengamanan kasus.

"Semua proses formil kita pasti hormati, kan saya juga udah diperiksa pada Juli, udah klarifikasi dan memberikan keterangan," kata Dito di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).

Baca Juga

KPK Akan Telusuri LHKPN Menpora Dito Ariotedjo, Ini Sebabnya

Dito menjelaskan, seluruh proses formil pada Kejaksaan Agung telah dijalankannya. Dirinya meyakini telah memberikan keterangan secara detail pada berita acara pemeriksaan acara (BAP).

"Itu sama kayak di BAP, semua sudah saya klarifikasi dan sudah diberikan keterangan yang saya ketahui semuanya di proses resmi," kata Dito.

Dito memastikan akan bersikap kooperatif jika dijadwalkan diperiksa pada persidangan. Terkait adanya isu reshuffle, dirinya mengaku hanya bekerja sebaik mungkin selama masih menjabat sebagai Menpora.

"Ah jabatan kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja. Kita yang penting kerja yang terbaik saja," kata Dito.

Editor: Rizky Agustian