Mensesneg Minta Maaf ke DPR, Perjalanan Dinas Luar Negeri bakal Diefisiensikan

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta maaf kepada DPR soal perjalanan luar negeri yang akan diefisiensikan ke depan. Menurutnya, kebijakan ini berdasarkan perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

"Kami mohon maaf dan mohon pemakluman apabila dalam perjalanan ke depan ada beberapa pengajuan perjalanan-perjalanan dinas luar negeri yang sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden, akan coba kita efisienkan," kata Prasetyo dalam rapat kerja (raker) di Komisi XIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga

Ini Perbandingkan Kekuatan Israel Vs Iran pada 2025, Siapa Lebih Unggul?

Dia mengatakan, pengefisienan tersebut telah diatur dan ditindaklanjuti melalui peraturan menteri keuangan.

Baca Juga

Maung Buatan Pindad Mulai Diproduksi untuk Mobil Dinas Menteri hingga Bupati

"Kita ingin melakukan efisiensi dan kemarin juga sudah ditindaklanjuti dengan peraturan menteri keuangan untuk kita mau mulai mengefisienkan dan mengurangi perjalanan-perjalanan dinas luar negeri," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh kementerian, lembaga dan badan untuk mengefisiensikan pelaksanaan tugas-tugas, khususnya terkait perjalanan dinas. Arahan itu disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Baca Juga

Prabowo Larang Pejabat Pakai Mobil Dinas Mewah Impor, Menteri hingga Eselon 1 Gunakan Maung Garuda

"Tadi beliau menyampaikan ilustrasi, bahwa kalau seluruh perjalanan dinas ini diefisienkan, maka mungkin bisa menghemat anggaran dan bisa menjadi jaminan perumahan rakyat," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Prabowo, lanjut Hasan, meminta para jajaran kabinetnya tidak lagi gembar-gembor dan terlalu banyak menyelenggarakan seremoni-seremoni.

"Ini karena kita sekarang mau fokus untuk kesejahteraan rakyat, mau fokus untuk ketahanan pangan, ketahanan energi dan untuk menyelenggarakan makan bergizi gratis," tutur dia.

Editor: Rizky Agustian