Mensos Soal Kasus Dugaan Korupsi Bansos: Kalau Tidak Nurut Saya, Akan Berulang

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kementerian Sosial (Kemensos) terkait kasus bantuan sosial beras di Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa (23/5/2023) kemarin. Menteri Sosial Tri Rismaharani pun memberikan arahan kepada jajarannya. 

Menurut perempuan akrab disapa Risma ini, jika jajaran Kemensos tidak mengikuti arahannya, kasus dugaan korupsi Bansos akan terulang kembali. Diketahui kasus tersebut menjerat eks Mensos Juliari Batubara.

Baca Juga

Politisi Finlandia Ini Minta NATO Tidak Picu Risiko Perang Nuklir dengan Rusia

"Temen-temen Kemensos juga tahu, kalau mereka tidak nurut yang saya sampaikan ya kejadian itu akan berulang," kata Risma di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Dia juga mengaku bersyukur kantornya digeledah KPK karena mengingatkan anak buahnya untuk bekerja dengan baik.

Baca Juga

Kemensos Bersama Komisi VIII DPR Salurkan Bantuan Sosial Senilai Rp37,3 Miliar di Kulonprogo

"Saya bersyukur kejadian (penggeledahan) kemarin, mungkin bagi orang lain itu aib atau apa. Saya bersyukur," kata dia.

"Biar saya mudah mengingatkan teman-teman Kemensos, kalau tidak ada yang percaya apa yang saya inginkan, mungkin sekarang berubah pikiran 'Oh, ternyata begitu'," sambungnya.

Selain itu, dia mengaku tidak memiliki beban walaupun KPK menggeledah kantornya. Sebab dia tak pernah ingin menyakiti hati rakyat. 

"Makanya teman-teman lihat enggak wajah saya, saya tidak punya beban, karena dari awal saya omongkan, jangankan jadi Menteri Sosial yang ngurusin orang miskin, saya jadi Wali Kota Surabaya pun, saya tidak pernah mau itu," katanya.

Editor: Faieq Hidayat