Mensos: Tak Boleh Ada Siswa Titipan di Sekolah Rakyat, Hanya untuk Keluarga Istimewa
JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan, tidak boleh ada siswa titipan di Sekolah Rakyat. Para siswa yang masuk Sekolah Rakyat berasal dari keluarga tidak mampu sesuai data pemerintah.
Hal itu disampaikan Gus Ipul saat menghadiri Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 47 Malang di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari, Malang, Jawa Timur.
"Tidak boleh ada titipan, semua basisnya adalah data. Semua yang ada di sini hanya untuk keluarga istimewa," ucapnya, dikutip dari keterangan Kemensos, Sabtu (22/11/2025).
Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih karena seluruh jajaran telah mendata dan memverifikasi calon peserta didik dengan baik.
"Terima kasih telah mendata dengan baik," ujar sang Mensos.
Dia juga kembali mengingatkan agar pihak sekolah tidak menerima siswa titipan yang tidak sesuai ketentuan. Apabila ada pihak yang melanggar maka akan dikenai sanksi.
Kepada para orang tua, Gus Ipul juga meminta mereka tidak perlu khawatir terhadap anak-anaknya yang berada di Sekolah Rakyat. Siswa akan selalu dibimbing oleh guru di kelas, dan di asrama dibimbing oleh wali asuh dan wali asrama.
"Di Sekolah Rakyat tidak boleh ada perundungan, kekerasan fisik dan seksual, serta intoleransi," ujar Gus Ipul.
Editor: Reza Fajri