Mentan Proyeksi Produksi Beras Nasional Tembus 4,1 Juta Ton di Akhir Tahun
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memproyeksikan produksi beras nasional meningkat signifikan hingga 4,1 juta ton hingga akhir 2025. Kenaikan tersebut menjadi capaian tertinggi sejak tahun 2019.
"Capaian kita sesuai hasil BPS (Badan Pusat Statistik) kemarin, itu produksi kita Insyaallah sesuai hasil BPS, produksi beras kita naik 4,1 juta ton dan itu tertinggi sejak 2019. Dan juga InsyaAllah stok kita di atas 3 juta ton akhir tahun juga itu tertinggi," ujar Amran di Jakarta, Selasa (4/10/2025).
Amran menegaskan, pencapaian tersebut harus dijaga dengan memperkuat sejumlah faktor pendukung produksi pangan nasional.
Dia menyoroti pentingnya pemeliharaan sistem irigasi, optimalisasi lahan pertanian, serta program intensifikasi dan ekstensifikasi untuk menjaga keberlanjutan produksi beras di masa mendatang.
"Ini harus kita jaga ke depan. Kita harus menjaga irigasi, optimalisasi, kemudian intensifikasi, ekstensifikasi lahan harus kita jaga dengan baik," kata dia.
Selain itu, Amran menekankan pentingnya hilirisasi sektor pertanian yang dinilai mampu menciptakan nilai tambah ekonomi dan menyerap tenaga kerja.
“Hilirisasi ini akan kita kejar dan bisa menciptakan lapangan kerja hingga 1,6 juta orang,” ucapnya.
Di sisi lain, Kementerian Pertanian juga berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk memastikan stabilitas harga beras di pasar. Operasi pasar akan terus dilakukan hingga harga beras benar-benar stabil di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kemudian, Bulog kita akan temani dan operasi pasar kita lanjutkan terus, di mana 2 bulan terakhir harusnya sudah turun. Tapi kita tidak boleh berhenti sampai beras betul-betul semuanya di bawah HET," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama