Menteri Susi Lulus Paket C, Anies: Saya Bangga
JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bangga dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang baru saja memperoleh ijazah SMA setelah lulus Program Kelompok Belajar (Kejar) Paket C di SMAN 1 Pangandaran, Jawa Barat. Anies mengungkapkan, saat masih bergabung dalam Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi dulu, dia memang pernah memberikan usul kepada sang menteri agar mengambil Program Paket C.
“Wah saya bangga betul sama Bu Susi. Jadi emang kejadian pas rapat kabinet waktu itu, awal-awal kabinet, Bu Susi gak punya ijazah SMA. Terus saya bilang ‘Bu, Ibu Susi daftar Kejar Paket C. Saya dukung, siap gak tahun depan ujian?’ Saya waktu itu mendikbud (menteri pendidikan dan kebudayaan),” ujar Anies di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Dia mengatakan, Menteri Susi awalnya hanya tertawa menanggapi usulannya ketika itu. “Beliau tuh langsung ketawa dengan suara khasnya,” ucapnya.
Anies menuturkan, semasa menjabat mendikbud dulu, dia mendapati ada jutaan masyarakat putus sekolah yang tidak punya ijazah SMA. Karenanya, dia merasa memerlukan contoh teladan untuk jutaan orang tersebut agar mereka mau mengambil Program Kejar Paket C.
“Terus saya bilang, ‘Bu, ini gak cuma buat Bu Susi. Saya memerlukan role model supaya jutaan anak di Indonesia yang putus sekolah mau ambil Paket C. Harus ada contohnya. Contohnya siapa? Ya Bu Susi’,” kata Anies.
Walaupun awalnya Susi menolak, Anies tetap memaksa perempuan itu agar memiliki ijazah SMA. Alasannya, jika seorang menteri yang menjadi teladan masyarakat saja mau mengambil Program Paket C untuk memperoleh ijazah SMA, tentu orang-orang yang putus sekolah juga mau mengambil langkah yang sama.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto: Okezone/Dok.)
“Saya bilang lagi, ‘Jadi, saya perlu Bu Susi ambil Paket C sampai lulus supaya nanti bisa jadi contoh. Tuh lihat tuh Bu Susi aja mau. Kalau Bu Susi aja mau, saya percaya untuk meyakinkan yang lainnya itu jadi mudah’. Terus dia mikir tuh, ‘Ya udah kalau begitu’. Terus saya daftarkan,” tutur Anies.
Anies berpendapat, jika dilihat dari peluangnya, orang-orang yang punya ijazah SMA tentu lebih mudah memperoleh pekerjaan dibandingkan dengan mereka yang tidak punya. “Dengan punya ijazah, kesempatan bekerja langsung muncul. Banyak sekali kesempatan bekerja itu tidak bisa diambil karena tidak memiliki ijazah SMA. Itu yang saya lakukan,” ujarnya.
Menurut mantan rektor Universitas Paramadina itu, mendorong masyarakat putus sekolah yang tidak memiliki ijazah SMA agar mau mengambil Program Kejar Paket C, memang menjadi salah satu fokus kebijakannya saat menjadi mendikbud dulu.
“Dan alhamdulillah, sekarang sudah tuntas. Saya bangga sama Bu Susi, karena beliau ada pembelajar, mau belajar di usia yang seperti ini, Kejar Paket C. Karena itu, bagi Anda semua yang tidak memilki ijazah SMA, bisa diselesaikan dengan mengambil Program Paket C,” ucapnya.
Menteri Susi Pudjiastuti baru saja mendapat ijazah SMA setelah mengikuti ujian Program Kejar Paket C di SMAN 1 Pangandaran pada 11–13 Mei 2018. Di masa mudanya, Menteri Susi memang di-drop out (keluar sebelum tamat) dari SMA. Perempuan itu memilih merintis bisnis dari bawah.
Setelah melalui jalan yang begitu panjang, dia berhasil mendirikan bisnis maskapai penerbangan Susi Air. Karena pencapaiannya tersebut, Susi pun diangkat menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja Jokowi.
Meski baru saja meraih ijazah SMA lewat Paket C, Susi sudah terlebih dulu diundang ke Universitas Harvard sebagai pembicara, bahkan pernah juga dipuji oleh Google berkat inovasinya. Selain itu, Susi juga pernah diundang ke institusi perikanan di Norwegia. Bahkan, Susi sempat disebut media Norwegia sebagai menteri perikanan paling tangguh di dunia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil