MER-C Ungkap Kondisi RS Indonesia di Gaza, Dokter Operasi Dibantu Senter HP
JAKARTA, iNews.id - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengungkapkan kondisi Rumah Sakit (RS) Indonesia di Bait Lahiya, Gaza Utara, Palestina. RS Indonesia dipastikan masih beroperasi, namun dengan fasilitas yang terbatas imbas serangan roket Israel.
"Secara umum kami membagi kerusakan yang ada di dalam RS ini menjadi dua, yaitu kerusakan struktur pembangunan dan kerusakan sarana-prasarana kesehatan," kata Pemimpin Tim MER-C Indonesia, Dany K Ramdhan secara daring, Senin (12/8/2024).
Dia memastikan kerusakan struktur bangunan RS Indonesia tidak terlalu masif. Kerusakan terjadi pada akses jalan menuju RS.
"Banyak paving blok yang masih berantakan. Terus kerusakan gedung RS lainnya itu diakibatkan oleh hantaman roket dan bekas kebakaran di lantai tiga dan empat, tapi secara struktur gedung cukup bagus hanya ada beberapa lubang karena bekas roket," kata dia.
Dia mengatakan, kerusakan juga menimpa pasokan listrik ke RS. Gangguan itu menyebabkan para dokter harus melakukan tindakan operasi dengan bantuan senter HP saat listrik padam.
"RS tetap berfungsi, kita tetap melakukan tindakan operasi walaupun lampu mati. Operasi dilanjutkan dengan senter HP, seperti itulah situasinya," tutur dia.
Editor: Rizky Agustian