Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Lengkap 40 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Soeharto hingga Marsinah
Advertisement . Scroll to see content

Merinding, Ini Pidato Bung Tomo Pembakar Semangat Pertempuran 10 November 1945

Selasa, 09 November 2021 - 17:40:00 WIB
Merinding, Ini Pidato Bung Tomo Pembakar Semangat Pertempuran 10 November 1945
Pidato Bung Tomo membakar semangat para pejuang dalam pertempuran 10 November 1945 (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pidato Bung Tomo pada 10 November 1945 di Surabaya membakar para pejuang Indonesia untuk melawan pasukan Inggris dan sekutu. Pertempuran 10 November yang menjadi cikal bakal Hari Pahlawan terjadi akibat tewasnya pemimpin pasukan Inggris Brigjen J Mallaby serta ultimatum terhadap para pejuang untuk meletakkan senjata rampasan dari Jepang yang diabaikan.

Pidato tersebut disampaikan Bung Tomo melalui radio yang juga menyebar ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Berikut isi pidato Bung Tomo yang disampaikan pada 10 November 1945, seperti dilansir Setneg:

Bismillahirrohmanirrohim..

Merdeka!!!

Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk Kota Surabaya. Kita semuanya telah mengetahui. Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua. Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan, menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangan tentara Jepang. Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan. Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka.

Saudara-saudara,

Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau, kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.

Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku, pemuda-pemuda yang berasal dari Sulawesi, pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali, pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan, pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera, pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini. Di dalam pasukan mereka masing-masing. Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.

Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol. Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.

Hanya karena taktik...

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut