Metamorfosis Kupu-Kupu, Ini Prosesnya dari Telur hingga Sempurna 

JAKARTA, iNews.id - Metamorfosis kupu-kupu salah satu proses yang dipelajari dalam mata pelajaran IPA atau biologi. Pada artikel ini, kita akan bahas mengenai proses metamorfosis sempurna kupu-kupu lebih lengkap lagi.

Tahapan Metamorfosis Kupu-Kupu 

Metamorfosis kupu-kupu adalah suatu aktivitas perkembangbiakan yang dilakukan oleh kupu-kupu. Melansir buku ‘Panduan Belajar IPA’ terbitan Grasindo, metamorfosis dibagi menjadi menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Baca Juga

Daftar Negara dengan Tentara Terbanyak di Asia Tenggara pada 2025

Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa. Perubahan tersebut sempurna jika hewan mengalami empat fase yaitu larva, pupa (kepompong) dan imago.

Baca Juga

Sistem Gerak pada Hewan Darat, Air dan Udara Lengkap

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna yaitu proses perubahan bentuk hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan hewan dewasa. Contoh metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa dan belalang.

Apakah Kupu-kupu Mengalami Metamorfosis Sempurna atau Tidak Sempurna?

Metamorfosis kupu-kupu adalah metamorfosis yang sempurna. Dikutip dari buku ‘Dunia IPA’ terbitan Yudhistira kupu-kupu kubis diawali dengan kupu-kupu betina yang menegakkan sayap sambil memperlihatkan warna pucat bagian bawah tubuhnya kepada sang jantan.

Baca Juga

10 Organel Sel Beserta Fungsinya Lengkap

Kupu-kupu kubis kemudian kawin dengan saling membelakangi. Terjadilah pembuahan telur di dalam tubuh betina yang mana selanjutnya telur diletakkan di daun kubis.

Telur kupu-kupu jika menetas tidak langsung menyerupai seekor kupu-kupu dewasa, melainkan berwujud ulat. Setelah beberapa lama, ulat berubah menjadi kepompong dan akhirnya kepompong berubah menjadi kupu-kupu. 

Sederhananya, daur hidup kupu-kupu adalah sebagai berikut

• telur → ulat → kepompong → kupu-kupu

Sketsa Metamorfosis Kupu-kupu

Demikian metamorfosis kupu-kupu dan penjelasan dari telur hingga menjadi sempurna. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan kita ya. Selamat membaca!

Editor: Puti Aini Yasmin