Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Minta Intelijen Gerak Cepat Beri Informasi, Presiden Jokowi: Jangan Sudah Kejadian Baru Dikasih Tahu

Kamis, 19 Januari 2023 - 04:50:00 WIB
Minta Intelijen Gerak Cepat Beri Informasi, Presiden Jokowi: Jangan Sudah Kejadian Baru Dikasih Tahu
Presiden Jokowi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2023 di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta. (Foto Setpres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk cepat bisa mengorkestrasi informasi intelijen pertahanan dan keamanan.

Jokowi mengatakan, informasi intelejen merupakan sebuah kunci untuk menentukan langkah preventif di tengah instabilitas global. Sehingga, perlu adanya kurasi akurat dari Kemhan sendiri. 

"Saya minta Kementerian Pertahanan harus bisa menjadi orkestrator, bisa mengorkestrasi dari informasi-informasi intelijen pertahanan dan keamanan yang kita punya di mana-mana," ujar Joko Widodo di Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan, Rabu (18/1/2023). 

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, banyak sumber informasi intelejen bagi Indonesia. Seperti TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), juga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Ini harus diorkestrasi agar menjadi sebuah informasi yang satu sehingga kita memutuskan policy, memutuskan kebijakan itu betul, paling tidak mendekati benar. Jadi langkah kerja memang harus preventif," katanya.

Di sisi lain, Jokowi juga meminta Kementerian Pertahanan untuk dapat menyampaikan informasi intelijen secara cepat. Bukan malah memberitahu setelah kejadian. 

"'Pak ini hati-hati, ini akan terjadi, kemungkinan akan terjadi seperti ini’. Jangan sudah kejadian saya baru diberitahu, sekali lagi informasi intelijen menjadi sangat vital," tegasnya

Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Serta, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut