Minta Kapolri Aktifkan Kembali Satgas Antimafia Bola, Ketum PSSI: Saya Dapat Informasi Akan Dibentuk Lagi
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali mengaktifkan Satgas Antimafia Bola yang sempat aktif pada tahun 2018-2020. Hal itu untuk memberantas dugaan pengaturan skor di liga sepakbola Indonesia yang mencuat lagi akhir-akhir ini.
"Saya mohon kepada Kapolri untuk membentuk kembali karena kami senang sekali sepak bola bisa dikawal Satgas," ujar Iriawan di Jakarta, Sabtu (6/11).
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, keberadaan Satgas dapat membuat pihak-pihak jahat mengurungkan niat mereka untuk macam-macam. Iriawan cukup optimistis satgas tersebut akan diaktifkan lagi.
"Saya mendapatkan informasi memang akan dibentuk lagi," katanya.
Berkaitan dengan persoalan itu, Mochamad Iriawan menjelaskan pula soal keberadaan sosok-sosok dengan rompi "Satgas Antimafia Bola" di dalam stadion pada pertandingan-pertandingan Liga 1 dan 2. Iriawan menyebut mereka memang bukan bagian dari Satgas yang masa tugasnya tahun 2018-2020.
Namun, mereka tetap anggota polisi dan bertugas sesuai dengan perintah Mabes Polri yang bersandar pada perjanjian kerja sama PSSI-Polri pada 22 Juli 2021 tentang penerbitan rekomendasi dan/atau pemberian izin bantuan pengamanan, penegakan hukum, kesehatan serta hubungan luar negeri dalam kegiatan PSSI.
"Itu bukan petugas bodong. Mereka polisi dan bekerja dengan surat perintah. Kami tak mungkin membohongi publik. Tugas utama mereka adalah mengawasi wasit," tutur Iriawan.
Editor: Rizal Bomantama