Miris, Anggota DPR Ungkap Banyak Temuan Siswa SMP Tak Bisa Perhitungan Dasar ke Mendikdasmen
JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi X DPR, Dedi Wahidi meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti untuk mengevaluasi terkait temuan banyaknya siswa di tingkat SMP yang tidak bisa melakukan perhitungan dasar.
Dedi awalnya mengungkap temuan itu banyak terjadi di Jawa Barat. Bahkan menurutnya, gubernur dan bupati juga menyoroti hal ini.
"Pak Menteri, di Jawa barat ini ada ditemukan, gubernur menemukan, bupati menemukan anak SMP belum bisa menghitung," kata Dedi dalam Rapat Kerja Komisi X bersama Mendikdasmen, Selasa (26/8/2025).
Dia menyinggung temuan di Kabupaten Indramayu yang ramai di publik, di mana siswa tidak bisa menghitung penjumlahan dasar. Dedi pun meminta Abdul Mu'ti untuk segera melakukan evaluasi.
"Tambah-tambahan gak bisa, perkalian gak bisa, apalagi pembagian, tolong dievaluasi pak Menteri," katanya.
"Kemarin di Indramayu ramai, anak SMP belum bisa menghitung, hanya 12+3 aja gak tahu," tuturnya.
Dia pun mempertanyakan apakah masalah ini muncul karena berkaitan dengan kurikulum yang diterapkan. Menurutnya, kurikulum itu harus memperhatikan dasar-dasar pendidikan yakni calistung (baca, tulis, hitung).
"Ini salah siapa, apa salah kurikulum, seolah-olah mengejar kurikulum barat calisung ditingkalkan, padahal yang pokok dasar itu calistung," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama