Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Sebut Banyak Anak Muda Tak Tahu Sejarah, Mendikdasmen: Ada Gejala Seperti Itu
Advertisement . Scroll to see content

Miris, Anggota DPR Ungkap Banyak Temuan Siswa SMP Tak Bisa Perhitungan Dasar ke Mendikdasmen

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:20:00 WIB
Miris, Anggota DPR Ungkap Banyak Temuan Siswa SMP Tak Bisa Perhitungan Dasar ke Mendikdasmen
Anggota Komisi X DPR, Dedi Wahidi meminta Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk melakukan evaluasi terkait temuan banyak siswa SMP tak bisa berhitung dasar. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi X DPR, Dedi Wahidi meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti untuk mengevaluasi terkait temuan banyaknya siswa di tingkat SMP yang tidak bisa melakukan perhitungan dasar.

Dedi awalnya mengungkap temuan itu banyak terjadi di Jawa Barat. Bahkan menurutnya, gubernur dan bupati juga menyoroti hal ini.

"Pak Menteri, di Jawa barat ini ada ditemukan, gubernur menemukan, bupati menemukan anak SMP belum bisa menghitung," kata Dedi dalam Rapat Kerja Komisi X bersama Mendikdasmen, Selasa (26/8/2025).

Dia menyinggung temuan di Kabupaten Indramayu yang ramai di publik, di mana siswa tidak bisa menghitung penjumlahan dasar. Dedi pun meminta Abdul Mu'ti untuk segera melakukan evaluasi.

"Tambah-tambahan gak bisa, perkalian gak bisa, apalagi pembagian, tolong dievaluasi pak Menteri," katanya.

"Kemarin di Indramayu ramai, anak SMP belum bisa menghitung, hanya 12+3 aja gak tahu," tuturnya.

Dia pun mempertanyakan apakah masalah ini muncul karena berkaitan dengan kurikulum yang diterapkan. Menurutnya, kurikulum itu harus memperhatikan dasar-dasar pendidikan yakni calistung (baca, tulis, hitung).

"Ini salah siapa, apa salah kurikulum, seolah-olah mengejar kurikulum barat calisung ditingkalkan, padahal yang pokok dasar itu calistung," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut