Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Ponorogo Ditetapkan Tersangka KPK bersama 3 Orang Lain, Ini Identitasnya
Advertisement . Scroll to see content

MKD Peringatkan Ahmad Dhani Bisa Dipecat jika Bikin Kesalahan Fatal

Kamis, 08 Mei 2025 - 08:17:00 WIB
MKD Peringatkan Ahmad Dhani Bisa Dipecat jika Bikin Kesalahan Fatal
Anggota DPR Ahmad Dhani dalam sidang MKD, Rabu (7/5/2025) (foto: Felldy Aslya Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Nazaruddin Dek Gam memperingatkan anggota Komisi X DPR Ahmad Dhani bisa dihukum lebih berat jika mengulangi lagi kesalahannya. MKD sebelumnya memutuskan Dhani terbukti melanggar kode etik sebagai anggota DPR dan menjatuhkan sanksi ringan terhadapnya.

Nazaruddin mengatakan, sanksi ringan berupa teguran itu ibarat surat peringatan atau SP 1.

"Iya SP 1, dihukum ringan, kalau ngulang lagi ya dihukum lebih berat lagi," ujar Nazaruddin saat dihubungi, Rabu (7/5/2025).

Bahkan, sanksi pemecatan menanti jika Dhani melakukan kesalahan yang fatal. Nazaruddin menegaskan, MKD tak pandang bulu memberikan sanksi.

"Kita lihat kesalahannya apa. Kalau kesalahannya fatal ya bisa saja (pecat). DPR itu kan nggak mengenal Ahmad Dhani, MKD itu nggak mengenal Ahmad Dhani atau siapa," ujar dia.

"Bisa kita pecat kok," kata Nazaruddin.

Sebelumnya, MKD DPR memutuskan Ahmad Dhani terbukti melanggar etik sebagai anggota DPR atas dua laporan. Putusan ini dibacakan setelah MKD menggelar rapat internal yang digelar secara tertutup, Rabu (7/5/2025).

Kedua laporan itu yakni terkait pernyataan Ahmad Dhani yang bernada rasial saat rapat Komisi X DPR dengan Menpora dan PSSI, serta dugaan penghinaan marga Rayen Pono.

"Berdasarkan pertimbangan hukum dan etika, MKD memutuskan bahwa teradu yang terhormat, Ahmad Dhani dengan nomor anggota A 119 dari fraksi partai Gerakan Indonesia Raya telah terbukti melanggar kode etik DPR RI dan diberikan sanksi ringan," kata Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam dalam sidang di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

MKD menghukum Dhani dengan teguran lisan disertai kewajiban teradu untuk meminta maaf kepada pengadu paling lama tujuh hari sejak keputusan ini.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut