MNC Peduli dan MNC Guna Usaha Dukung Pemberdayaan Perempuan di Desa Pantai Bakti Bekasi
BEKASI, iNews.id - Di masa pandemi covid-19 tidak sedikit keluarga yang penghasilannya berkurang bahkan kehilangan pekerjaan. Saling mendukung di dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sangat diperlukan, salah satunya membutuhkan peran sentral perempuan dalam menunjang kegiatan ekonomi keluarga.
MNC Peduli didukung oleh MNC Guna Usaha berinisiatif memberikan dukungan kepada ibu-ibu PKK Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat dengan membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) untuk memproduksi totebag, Senin (16/11/2020). MNC Guna Usaha memberikan modal usaha berupa kain blacu untuk dijadikan totebag, sedangkan hasil produksi dari totebag dibeli oleh MNC Peduli sebagai merchandise.
Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo berharap gerakan pemberdayaan perempuan ini dapat membantu perekonomian warga desa binaan MNC Peduli ini. Selain itu dia juga berharap kegiatan positif menjadi penyemangat di kala pandemi.
“Kami sangat mendukung ibu-ibu setempat untuk lebih produktif, terutama dalam masa pandemi ini,” ujar Jessica.
Salah satu warga, Ati Sulastini mengucapkan terima kasih kepada MNC Guna Usaha dan MNC Peduli karena telah membantu PKK Desa Pantai Bakti di masa pandemi covid-19. Ati juga mengungkapkan kegiatan ini sangat berguna untuk kemajuan ibu-ibu PKK Desa Pantai Bakti.
“Saya ucapkan terima kasih kepada MNC Guna Usaha dan MNC Peduli untuk ibu-ibu PKK lebih maju lagi dan ke depannya lebih bagus lagi” ujar Ati.
Sementara itu Corporate Secretary MNC Guna Usaha, Michael Halim mengungkapkan MNC Guna Usaha fokus terhadap bidang pemberdayaan perempuan dalam tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan.
“Kami ingin memberdayakan ibu-ibu di sini dengan kegiatan yang positif, produktif, dan kreatif dan juga tentunya ramah lingkungan. Seperti yang kita ketahui totebag ini dapat digunakan berkali-kali sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik. Serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan barang yang lebih ramah lingkungan,” ucap Michael.
Editor: Rizal Bomantama