MNC Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Malang
JAKARTA, iNews.id – MNC Peduli menyalurkan bantuan untuk korban gempa Malang, Jawa Timur. Bantuan tersebut berupa kebutuhan sehari-hari yakni sabun, susu, diampers dan lainnya.
Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengucapkan turut berdukacita atas gempa Malang. Dia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban mereka dalam kesehariannya.
"Barang yang kami berikan seperti diapers, susu dan peralatan mandi. Harapan kedepan tentunya lebih bnyak lagi masyarakat dan koorporasi yang ikut serta membantu saudara-saudari kita yang terkena bencana," tutur Jessica di MNC Park Tower Jakarta, Senin (26/4/2021).
Selain itu, MNC Peduli bekerjasama dengan lembaga swadaya setempat juga memberikan trauma healing kepada anak-anak setempat dengan mengajak anak-anak bermain dan mewarnai.
Bupati Malang HM Sanusi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan MNC Peduli kepada warganya yang terdampak gempa. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong dan kerja sama antarpihak.
"Jadi kita berharap akan kebersamaan gotong royong di Indonesia ini bisa bangkit kembali. Ketika saudara-saudara kita kena musibah, yang lain pun harus merasakan dan ikut bersama-sama meringankan beban dan mencari solusi agar bangkit lagi dalam kehidupan," ucap Sanusi.
Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,1 mengguncang Malang, pada 10 April 2021 lalu. Akibatnya berdampak pada 15 kabupaten/kota di Jawa Timur, mulai dari Probolinggo hingga Ponorogo yang menyebabkan ribuan rumah dan ratusan fasilitas umum rusak, termasuk sekolah.
Menurut data BNBD tanggal 20 April 2021, dari total 10.482 rumah yang mengalami kerusakan tersebut. Sebanyak 4.490 rumah mengalami kerusakan kategori ringan, 4.104 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 1.888 rumah lainnya mengalami rusak berat. Selain itu, sebanyak 641 fasilitas umum juga rusak, diantaranya terdiri dari 226 sekolah, 233 rumah ibadah, 23 unit fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum lainnya.
Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah terdampak gempa paling parah, dan masih menyisakan banyak pengungsi yang belum bisa kembali ke rumahnya. Tidak hanya berdampak secara fisik, kejadian gempa juga menyisakan trauma terhadap anak-anak.
Editor: Faieq Hidayat