Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC University Ajak Anggota PMR Gunakan Medsos secara Positif di Pelatihan Literasi Digital
Advertisement . Scroll to see content

MNC University Gelar Uji Publik Capansel Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Kamis, 09 November 2023 - 14:40:00 WIB
MNC University Gelar Uji Publik Capansel Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
MNC University menggelar uji publik Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS, Rabu (8/11) (Foto: MNC University).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - MNC University melaksanakan uji publik Calon Panitia Seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Capansel Satgas PPKS), Rabu (8/11/2023). Acara tersebut digelar di Auditorium MNC University. 

Keberadaan Satgas PPKS di satuan pendidikan menjadi concern dan terus digaungkan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Hal itu diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman sehingga peserta didik, pendidik, serta tenaga kependidikan dapat mengembangkan potensinya.

Alur pembentukan Satgas PPKS dimulai dengan penentuan capansel yang kemudian mengikuti pelatihan mengenai kekerasan seksual dari Pusat Pengembangan Karakter (Puspeka). Setelah itu mereka mengikuti post-test di akhir pelatihan. Bagi capansel yang dinyatakan lulus pelatihan akan mengikuti uji publik untuk melihat kecakapan mereka dalam menyeleksi Satgas PPKS.

Rektor MNC University Mariati Tirta Wiyata mengapresiasi kesediaan para capansel untuk terlibat dalam alur pembentukan Satgas PPKS, memenuhi persyaratan, dan bertugas menjaga pelaksanaan PPKS di lingkungan MNC University berjalan dengan baik. 

Kepada para mahasiswa sebagai peserta Uji Publik, Mariati berpesan untuk berani speak-up bila menemukan hal-hal yang mengganggu.

"Mahasiswa jangat takut untuk melapor bila mengetahui atau menjadi korban tindakan kekerasan dari siapa pun. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan mahasiswa dalam menuntut ilmu menjadi concern dari MNC University," kata Mariati.

Saat bersamaan, salah satu capansel yang juga dosen Prodi Manajemen MNC University, Rudi Tobing, menyambut baik pembentukan Satgas PPKS. Perguruan tinggi, kata dia, harus menjadi garda terdepan dalam memerangi kasus kekerasan seksual. Jangan sampai lingkungan kampus justru memberi ruang bagi tindakan kekerasan seksual kedepannya. 

"Pada beberapa kasus di perguruan tinggi lain misalnya, ditemukan kekerasan seksual terjadi saat bimbingan skripsi. Pelaku memanfaatkan posisi korban yang tidak berdaya dan memiliki ketergantungan untuk dapat diloloskan skripsinya. Hal seperti ini patut menjadi perhatian bersama. MNC University harus memiliki prosedur untuk menutup peluang kejadian seperti ini terjadi," kata Rudi.

Capansel lainnya yang juga dosen Prodi Desain Komunikasi Visual MNC University, Aristi Putri, menjelaskan hasil survei penyelesaian kekerasan seksual di Indonesia yang banyak tanpa penyelesaian. Persentase yang tanpa penyelesaian tersebut sangat tinggi yaitu 57 persen.

"Memang miris melihat data ini. Selain yang tanpa penyelesaian tadi, banyak juga kasus kekerasan seksual yang diselesaikan dengan membayar sejumlah uang, menikah dengan pelaku, dan berdamai atau diselesaikan secara kekeluargaan. Hanya sebesar 19,2 persen pelaku yang dipenjara. Sehingga ke depannya diperlukan kesadaran bersama bahwa korban berhak atas penanganan, perlindungan, dan pemulihan dari tindakan kekerasan seksual. Termasuk pula jaminan atas kerahasiaan identitas diri korban," ujar Aristi.

Capansel Satgas PPKS MNC University berjumlah lima orang terdiri atas para dosen dan tenaga kependidikan, yaitu Rudi Tobing, Wida Nofiasari, Aristi Putri, Nahdiyatul Ulya, dan Rezka Andriansyah.

Hadir pula observer eksternal Manager LIFE Channel-MNC Channels Glenna Dumasari, observer internal Mariati Tirta Wiyata selaku Rektor MNC University, dan Zulkarnain, wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut