Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KSP Qodari Respons Kasus Keracunan MBG: Harus Ada Perbaikan
Advertisement . Scroll to see content

Moeldoko : KSP Dukung Pengembangan Alat Tes Antigen Buatan Lokal

Jumat, 27 Agustus 2021 - 22:36:00 WIB
Moeldoko : KSP Dukung Pengembangan Alat Tes Antigen Buatan Lokal
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah terus mendukung segala inovasi dan upaya yang dilakukan pihak swasta.. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa pihak swasta di Indonesia kini bersiap memulai produksi alat tes antigen di dalam negeri secara masal. Dengan begitu, kedepannya masyarakat akan semakin gampang mengakses tes antigen dengan harga yang lebih murah. 

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah terus mendukung segala inovasi dan upaya yang dilakukan pihak swasta. Salah satunya yang dilakukan PT Taishan Alkes Indonesia di Kalideres,Jakarta Barat. 

“Produksi alat tes antigen ini bisa dikembangkan untuk yang berikutnya ke alat PCR. Kita harus optimis sehingga nantinya sustainable, dengan ada marketnya yang jelas.” ujarnya dalam kunjungannya ke pabrik tersebut, Jumat (27/8/2021).

Moeldoko menambahkan, pemerintah akan sangat terbuka terhadap usulan dan ide positif untuk penanganan pandemi Covid-19. Dia memastikan bahwa KSP akan menjadi jembatan dengan kementerian/lembaga terkait.

“KSP adalah sebuah lembaga yang bisa menjembatani, ikut menyuarakan ke Kementerian Kesehatan dan unsur-unsur yang lain untuk mendukung alat kesehatan produksi lokal ini,” ungkapnya.

Dengan alat tes swab antigen yang diproduksi perusahaan lokal ini, Moeldoko berharap akan terus terjadi peningkatan testing dan tracing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Sejauh ini, Indonesia masih mengimpor alat pendeteksi covid-19, baik PCR maupun rapid test antigen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut