Moeldoko Minta Masyarakat Tak Berdebat soal Konspirasi Terorisme
JAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko angkat bicara soal aksi teror di Makassar, Sulawesi Selatan dan Jakarta yang terjadi kurang dari seminggu. Dia pun menegaskan kembali pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut tak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.
Moeldoko pun meminta masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam memberantas terorisme. Oleh sebab itu dia mengimbau masyarakat menghentikan perbincangan tentang konspirasi terorisme yang memperkeruh suasana.
"Ancaman terorisme adalah nyata, dekat, dan berbahaya. Sehingga diimbau untuk menghentikan opini-opini konspirasi yang tidak berdasar, tidak bertanggung jawab, dan justru memperkeruh situasi,” katanya di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Menurutnya Presiden telah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut sebagai wujud kehadiran negara menjamin keamanan dan keselamatan warga negara.
“Hal demikian dilakukan untuk menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut,” katanya.
Moeldoko menyebut pemerintah telah memiliki perangkat hukum dan strategi yang lengkap untuk membongkar sel teror hingga ke akar-akarnya. Termasuk melalui metode hard approach.
“Jadi, tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia, seluruhnya akan dibongkar. Upaya penegakan hukum akan dilaksanakan dengan tegas, adil, dan seefektif mungkin,” tuturnya.
Mantan Panglima TNI ini mengungkapkan terorisme merupakan musuh bersama seluruh rakyat Indonesia. Dia kembali mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk saling menjaga satu sama lain, tetap waspada, dan tenang. Termasuk juga membantu aparat penegak hukum jika memiliki informasi maupun keterangan terkait aksi terorisme belakangan ini.
Editor: Rizal Bomantama