Moeldoko Ucapkan Selamat Lebaran di Instagram, Netizen Usil: Minta Maaf ke SBY Gak Pak?

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1442 Hijriah dan Kenaikan Isa Almasih di akun Instagram pribadinya. Namun unggahan ini direaksi usil sejumlah warganet.

Dalam unggahan terbaru, Moeldoko membagikan video pendek tentang ucapan selamat Lebaran. Mantan Panglima TNI tersebut mengenakan kemeja putih dan peci hitam.

Baca Juga

AS Tetapkan Arab Saudi Berstatus Sekutu Non-NATO, Berikut 4 Keuntungannya

“Menyambut hari yang fitri ini, saya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan RI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah,” kata Moeldoko, dikutip Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga

Terungkap, Pesan Khusus Jokowi ke Yasonna sebelum Tolak Demokrat Moeldoko

Moeldoko menuturkan, meskipun saat ini sebagian masyarakat tidak bisa bertemu langsung dengan keluarga, namun mereka tetap dapat menjalin silaturahmi dari rumah masing-masing. Untuk itu, dia mengapresiasi masyarakat yang tidak mudik karena keputusan itu akan menyelamatkan semua.

“Sekali lagi, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” ujar lulusan terbaik Akademi Militer 1981 ini.

Baca Juga

Potret Lawas SBY dan Moeldoko Semasa Taruna Akmil, Keren Mana?

Unggahan Moeldoko mendapat reaksi luas netizen. Sebagian menyambutnya dengan ucapan bernada sama, yakni saling memaafkan. Ini seperti ditunjukkan akun Henry Lam.

“Minal aidzin walfaidzin. Selamat Idul Fitri 1442 Hijriah Pak H Jend Moeldoko. Salam kemenangan,” ucapnya. 

Begitu pula akun Johan. Dia turut mengucapkan selamat Lebaran untuk mantan KSAD tersebut. “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H Jenderal @dr_moeldoko, Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin,” ucapnya.

Namun tidak sedikit netizen usil dengan menyangkutkannya dengan Partai Demokrat kubu Cikeas. Beberapa menyindir Moeldoko yang pernah mencoba mengambil alih Partai Demokrat melalui mekanisme kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Sumatera Utara.

“Pak Ketum rencana minta maaf ga nih sama Pak Beye & Pak AHY?,” kata akun Iqbal.

Sindiran juga disampaikan akun Khalifah. “Saya harap bapak minta maaf kepada semua kader demokrat yang aktif. Terlebih kepada SBY dan keluarga secara langsung,” ucapnya, seraya menambahkan emoji tersenyum.

Untuk diketahui, Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB Sumut. Hasil kongres ini lantas didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan HAM agar disahkan.

Namun permintaan tersebut ditolak. Setelah memverifikasi berkas, Kemenkumham menolak mengesahkan hasil KLB karena ada beberapa syarat yang tak dapat dipenuhi.

Tak patah arang, kubu Moeldoko menggugat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat ke pengadilan. Namun, pengadilan juga pada akhirnya menyatakan gugatan itu gugur lantaran kubu Moeldoko selaku penggugat tak pernah hadir dalam persidangan.

Moeldoko pernah menjalin hubungan mesra dengan SBY. Di era Presiden ke-6 RI itu karier militer Moeldoko melesat. Hanya tiga bulan menjabat KSAD, Moeldoko diangkat SBY sebagai Panglima TNI.

Dari sejumlah dokumen foto, Moeldoko terlihat mencium tangan SBY dalam beberapa kesempatan. SBY yang merasa dikhianati atas percobaan kudeta Partai Demokrat itu bahkan pernah menyebut Moeldoko sebagai orang berdarah dingin yang tega hendak mengambil Demokrat.

Editor: Zen Teguh