Momen Adik Ipar Bawa Ijazah Asli Jokowi ke Bareskrim
JAKARTA, iNews.id - Ijazah asli milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dibawa langsung oleh adik ipar eks Gubernur Jakarta dari Solo bernama Wahyudi Andrianto. Rencananya, ijazah akan diberikan ke pihak kepolisian untuk keperluan penyidikan di Bareskrim Polri.
Menurut Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan adik ipar Jokowi baru saja tiba di Jakarta pagi ini. Ia pun turut hadir untuk membawa dokumen asli tersebut.
"Perwakilan keluarga ada Pak Andri, ipar Pak Jokowi. Kan dokumen sensitif jadi nggak mungkin dikirim pakai kurir, jadi diberikan kepada pihak yang dipercaya oleh Pak Jokowi langsung untuk membawa dokumennya," ucap dia, Jumat (9/5/2025).
Yakup menjelaskan alasan Jokowi menyerahkan ijazah asli tersebut kepada Andri karena dokumen tersebut penting. Sedangkan, Bareskrim hanya membutuhkan dokumen tanpa kehadiran Jokowi.
"Memang permintaan untuk dokumen, jadi kami yang berikan Bareskrim. Cuma yang bawa ini yang keluarga, kan dokumen sensitif jadi nggak mungkin dikirim lewat pos," tutur dia.
Diketahui, Andri tak cuma membawa ijazah asli dari UGM tetapi juga ijazah sekolah lainnya, seperti SMP dan SMA. Hal ini untuk kebutuhkan penyidikan Bareskrim Polri.
Sebagai informasi, Tim Bareskrim Polri turun ke Solo dan Yogyakarta terkait laporan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Jokowi. Langkah itu sebagai tindak lanjut laporan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
"Kami dari tim Bareskrim Polri Direktorat Tindak Pidana Umum dan Labfor. Kedatangan kami dalam rangka menindaklanjuti adanya dumas (pengaduan masyarakat) dari TPUA terkait ijazah Bapak Joko Widodo," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Mapolresta Surakarta (Solo), Kamis 8 Mei 2025.
Ia menjelaskan, tim sudah satu bulan berada Solo dan Yogyakarta. Saat ini, tim mengambil sampel pembanding. Ini merupakan salah satu kegiatan untuk uji labfor.
Kegiatan ini untuk mempercepat proses penyelidikan, di mana sampel yang diberikan antara lain ijazah rekan Jokowi saat SMA dan kuliah. Sampel ini untuk uji pembanding.
Selain uji labfor dokumen dokumen yang ada, pihaknya juga telah melakukan sejumlah pemeriksaan sekitar 31 saksi yang berasal dari pihak pelapor maupun rekan kuliah dan SMA Jokowi.
Editor: Puti Aini Yasmin