Momen Ganjar Dapat Kejutan Bertemu Selviana, Mahasiswa Papua yang Pernah Dibantu Studinya

JAYAPURA, iNews.id - Terdapat momen menarik saat Calon Presiden Ganjar Pranowo berkunjung ke Jayapura, Papua. Ganjar bertemu mahasiswa asal Papua yakni Selviana Indira.

Pertemuan itu terjadi ketika Ganjar menghadiri acara deklarasi dukungan untuk Ganjar-Mahfud dari relawan tanah Papua di PTC Lapangan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga

Bom Dahsyat Guncang Masjid Suriah saat Salat Jumat, 8 Tewas, 18 Luka

Mulanya, Ganjar sedang memberikan sambutan. Secara tiba-tiba Selviana naik ke atas panggung untuk menemui Capres berambut putih itu.

Selviana adalah mahasiswa studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip). Dia mendapatkan bantuan biaya untuk kuliah dari Ganjar Pranowo yang kala itu menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga

Janjikan Kemudahan Akses Pendidikan di Papua, Ganjar: Pembangunan SDM Jadi Prioritas

Dalam kesempatan itu, orang tua Selviana yaitu Uria Wopari dan Rensina Haibini Wopari juga menemui Ganjar.

“Sewaktu saya di Jawa Tengah masih sebagai Gubernur, ada anak-anak bapak yang sekolah di Jawa Tengah dan bersama kami. Kami senang karena kami bisa berbagi, kami senang karena kami bisa mengasihi,” kata Ganjar.

Tampak raut wajah bahagia terpancar dari wajah Ganjar yang melihat Selviana bersama orang tuanya memberikan kejutan kepadanya.

Berkaca dari cerita perjuangan yang dilakukan Selviana, Ganjar menilai semua masyarakat Papua berhak mendapatkan pendidikan secara merata.

Sebagai Calon Presiden, Ganjar pun menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ihwal pemerataan pendidikan bagi masyarakat di bumi Cendrawasih ini.

“Saya ingin mengatakan bahwa, ada PR (pekerjaan rumah) panjang yang mesti kita selesaikan dan pesan cerita tadi,” ujar Ganjar.

Setelah mendapatkan bantuan dari Ganjar Pranowo, Selviana telah diwisuda sebagai mahasiswa Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 28 Juli lalu.

Editor: Reza Fajri