Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Momen Kepala BMKG Berlindung di Bawah Meja saat Gempa Cianjur Terasa hingga Jakarta

Senin, 21 November 2022 - 14:36:00 WIB
Momen Kepala BMKG Berlindung di Bawah Meja saat Gempa Cianjur Terasa hingga Jakarta
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berlindung di bawah meja saat gempa. (Foto: Ist).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berlindung di bawah meja saat gempa terasa kuat di DKI Jakarta pada hari ini Senin (21/11/2022). Momen tersebut saat BMKG rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen DPR. 

"Mohon maaf kalau ada gempa bersembunyi di bawah meja," sarannya. 

Wakil Ketua Komisi V DPR Robert Rouw mengatakan bahwa Dwikorita langsung bersembunyi di bawah meja saat gempa.

"Ini lihat ini, harus ikut Kepala BMKG. Iya Kepala Basarnas belum ikut, BMKG sudah langsung masuk meja," ucap Robert.

Kepala BMKG kembali menyarankan agar jika ada gempa lagi sebaiknya bersembunyi di bawah meja. Jika sudah berhenti, sebaiknya keluar gedung.

"Mohon izin bapak, seandainya lagi, mohon untuk masuk di bawah meja. Kalau sudah tenang sebaiknya kita keluar melalui pintu, dibagi yang disebelah sana," usul Dwikorita.

Robert mengatakan bahwa pintunya ruang hanya satu. "Enggak ada pintu lain lagi ibu, satu pintu saja," kata Robert.

"Sebaiknya dua (pintu), jadi mungkin kita anu aja dulu, kita jalan dulu aja, kalau ada lagi sembunyi," timpal Dwi. 

Robert pun menyarankan agar rapat diskors selama 30 menit karena terjadi gempa. Kepala BMKG pun mengamini usulan tersebut.

"Iya, iya.. jadi saya skors dulu ya," kata Robert sambil mengetuk palu tanda skors.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut