Momen Megawati Bertemu Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo di Teuku Umar

JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri menerima kedatangan Presiden ke-14 Filipina, Gloria Macapagal Arroyo di rumah Megawati kawasan Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Keduanya membahas sejumlah hal.

Megawati menyambut kedatangan Gloria di rumahnya pada pukul 13.00 WIB didampingi Bendahara PDIP Olly Dondokambey dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ketua Umum PDIP itu langsung memeluk Gloria dengan hangat selepas keduanya saling bersalaman. 

Baca Juga

Genosida, Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu dan 36 Pejabat Israel

"Halo selamat datang. Ayo mari duduk," ujar Megawati kepada Gloria. 

Keduanya pun kemudian duduk berhadapan dan berbincang hangat. Dalam bincang-bincang itu, Megawati mengatakan dirinya diundang Gloria untuk menghadiri acara 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Filipina. 

Baca Juga

Megawati Resmikan Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan di Gedung ANRI

"Iya, diundang untuk menghadiri 70 tahun hubungan persahabatan Indonesia-Filipina," kata Megawati. 

Gloria ditemani oleh diplomat senior, Marzuki Darusman dan Rajiv Narayan. Ketiganya dikenal aktif di International Commission Against Death Penalty (ICDP) yaitu organisasi yang aktif menyuarakan penolakan terhadap hukuman mati. Gloria pun melontarkan pertanyaan kepada Megawati mengenai kondisi Indonesia, Asia Tenggara hingga dunia internasional.

Meski demikian, pertemuan keduanya dilaksanakan secara tertutup. Namun, suasana ceria dan santai tetap menyelimuti pertemuan dua sahabat lama yang berlangsung khidmat tersebut. 

"Kami menantikan kehadiranmu di Filipina," ucap Gloria. 

Selepas pertemuan, Megawati memberikan cendera mata kepada Gloria berupa kain batik khas Indonesia. Tak lupa, Gloria pun membalasnya dengan menyerahkan cendera mata khas yang dibawanya dari Filipina. 

Setelahnya, mereka berdua pun berfoto bersama lengkap dengan semua peserta silaturahmi itu. Kemudian Megawati mengantarkan Gloria meninggalkan kediamannya. Keduanya berpegangan tangan erat sebelum berpisah.

Editor: Rizal Bomantama