Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Momen Megawati dan Al Gore Bahas Kebakaran Besar Los Angeles di Vatikan

Selasa, 04 Februari 2025 - 04:30:00 WIB
Momen Megawati dan Al Gore Bahas Kebakaran Besar Los Angeles di Vatikan
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

VATIKAN, iNews.id - Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore di sela World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Senin (3/2/2025) siang waktu setempat. Keduanya turut membahas kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles baru-baru ini.

Megawati tampak duduk dan berbincang didampingi delegasi Indonesia termasuk putrinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani, putranya Mohammad Rizki Pratama, serta Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Miswari.

Megawati mengawali perbincangan soal musibah kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles.

"Bisa Bapak ceritakan bagaimana kejadian kebakaran di Los Angeles itu terjadi," tanya Megawati kepada penerima penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2007 atas upayanya untuk memperoleh dan menyebarluaskan informasi tentang tantangan iklim tersebut.

Al Gore pun menjelaskan soal cuaca yang tidak baik termasuk hujan yang lama tidak turun di wilayah California Selatan, tersebut.

Kebakaran itu disebut merupakan masalah yang sangat besar dan mengerikan. Kekeringan dan masalah dalam sistem air untuk pemadaman menyebabkan dampak kebakaran meluas.

Al Gore pun mengapresiasi pidato Megawati di pertemuan tersebut khususnya soal perubahan iklim sebagai persoalan global, dan upaya penyelamatan anak-anak.

Keduanya juga sempat membahas soal keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris yang mengatur soal iklim dan kaitannya dengan sikap Indonesia ke depan.

"Saya langsung bilang, saya kenal Presiden Megawati, itu yang tidak akan terjadi," ujar Al Gore soal kemungkinan Indonesia mempertimbangkan keluar dari perjanjian tersebut.

Diketahui, perjanjian internasional yang mengikat secara hukum tentang perubahan iklim ini diadopsi oleh 196 pihak pada COP21 di Paris pada 12 Desember 2015 dan mulai berlaku pada 4 November 2016. Indonesia sebagai salah satu pihak yang menandatangani Perjanjian Paris telah meratifikasi dalam hukum nasional melalui UU Nomor 16 Tahun 2016.

"Saya saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional. Saya mengundang Bapak untuk hadir dan berdialog dengan kami di Jakarta," kata Megawati.

Al Gore mengatakan, dia menantikan momen tersebut bisa terwujud.

Usai perbincangan dan kembali ke ruang pertemuan, Puan meminta waktu kepada Al Gore untuk berswafoto. Megawati tersenyum melihat momen tersebut.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut