Momen Sejuk, Prabowo dan Anies Berjabat Tangan Jelang Debat Cawapres
JAKARTA, iNews.id - Momen menyejukkan tersaji di debat cawapres. Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan, bersalaman dengan Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto.
Momen itu terjadi saat pemandu acara memanggil para Pasangan Calon (Paslon) Pilpres 2024 untuk memasuki arena debat. Saat itu, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih dulu masuki arena debat. Selanjutnya, paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memasuki arena. Saat itu, Prabowo memberi salam kepada para hadirin.
Setelah itu, Prabowo menghampiri Anies yang tengah duduk. Melihat Prabowo berjalan ke arahnya, Anies pun berdiri dan berjalan menghampirinya.
Saat itu, keduanya langsung berjabat tangan sambil tersenyum. Tak hanya Prabowo dan Anies, Gibran dan Muhaimin juga berjabat tangan.
Dalam debat capres sebelumnya Prabowo dan Anies tidak saling bersalaman yakni berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Momen keduanya tidak bersalaman tertangkap kamera.
Usai memberikan keterangan penutup, Prabowo sempat terlihat bersalaman dengan capres nomor 3 Ganjar Pranowo yang berada di posisi tengah podium. Setelahnya, Prabowo langsung menuju ke depan panggung menjauhi posisi Anies Baswedan.
Prabowo langsung bersalaman dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelum menyapa para pendukungnya. Keduanya tidak terlihat bersalaman hingga panggung dipenuhi masing-masing pendukung capres-cawapres.
Prabowo mengakui tidak bersalaman dengan Anies. Dalam konferensi pers usai debat, Prabowo mengaku tidak dihampiri oleh Anies.
“Dia enggak datang ke saya,” ungkap Prabowo.
Dia menyebut usianya lebih tua dan senior daripada Anies.
“Saya lebih tua dari dia (Anies), saya lebih senior dari dia. Oke ya?” kata Prabowo, saat itu.
Anies juga tak berkilah tidak bersalaman dengan Prabowo. Berbeda dengan Prabowo, Anies justru mengaku tidak mengetahui persis keberadaan Prabowo.
“Sesudah selesai, saya mencari (Prabowo), tapi sudah tidak ada. Jadi tidak tahu ke mana harus salaman,” kata Anies.
Editor: Anton Suhartono