Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ngaku Tak Dendam dengan Anies Baswedan: Dikasih Nilai 11 Gak Apa-Apa Tuh
Advertisement . Scroll to see content

Muhammadiyah Berharap Presiden Tetap Dipilih Langsung oleh Rakyat

Senin, 16 Desember 2019 - 17:30:00 WIB
Muhammadiyah Berharap Presiden Tetap Dipilih Langsung oleh Rakyat
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan para pimpinan MPR di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (16/12/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap mekanisme pemilihan presiden (pilpres) tetap dengan cara dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia. Hal itu diungkapkan Haedar seusai menggelar pertemuan dengan pimpinan MPR di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, hari ini.

Haedar mengatakan, dalam pertemuan tadi, ada sejumlah hal yang dibahas terkait amendemen UUD 1945. Salah satunya menyangkut wacana pemilihan presiden dikembalikan kepada lembaga MPR.

Menurut dia, pemilihan presiden dan wakil presiden adalah buah dari reformasi. Sementara, reformasi adalah kelanjutan sekaligus koreksi terhadap dua zaman sebelumnya (orde lama dan orde baru) yang saat itu semangatnya menumbuhkan demokrasi dalam nilai-nilai kebangsaan.

“Karena itu, Muhammadiyah memandang bahwa tonggak pertama ini yakni pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung oleh rakyat harus tetap dipertahankan,” kata Haedar di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Tak hanya soal mekanisme dari pemilihan presiden dan wakil presiden, Haedar juga turut memberikan masukan soal periodiasasi masa jabatan presiden dan wakil presiden. Ini menyusul adanya wacana penambahan masa jabatan presiden dan wakil presiden yang belum lama ini menjadi perdebatan di ruang publik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut