Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Bocorkan Metode Gali Informasi Saksi, Tanya Hobi hingga Asal Daerah
Advertisement . Scroll to see content

Muhammadiyah Heran Masyarakat Indonesia Religius tapi Korupsi Tinggi

Kamis, 07 April 2022 - 14:27:00 WIB
Muhammadiyah Heran Masyarakat Indonesia Religius tapi Korupsi Tinggi
Ilustrasi. Muhammadiyah soroti kasus korupsi yang tinggi. (Foto: Ilustasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni mencatat, dari survei 34 Negara yang dilakukan Pew Research Center pada tahun 2022, Indonesia mendapat angka 96 persen sebagai negara paling religius di dunia. Namun, ada hal yang bertolak belakang.

Syafiq mengatakan, walaupun tingkat religiositas tinggi, namun hal tersebut tidak membuat tingkat korupsi di Indonesia menjadi rendah. 

Menurutnya, justru negara-negara maju di Eropa yang memiliki tingkat religiositas rendah malah memiliki tingkat korupsi yang rendah pula. 

“Sekarang kalau kita melihat negara-negara Eropa, Belanda itu cuma 39 persen. Tetapi ternyata Belanda itu menduduki no 8 sebagai negara terbersih dari korupsi," ujar Syafiq dalam laman resmi Muhammdiyah, Rabu (6/4/2022).

Bagi Syafiq, hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar tentang religius dengan budaya korupsi. "Ini menumbuhkan pertanyaan apakah ada korelasi antara tingkat religiusitas dengan kebersihan tindak korupsi itu?” ucap Syafiq. 

Menurut Syafiq, hal tersebut ditakutkan menimbulkan praduga di masyarakat. Dia takut, ada pihak yang tidak bertanggung jawab menggiring opini jika semakin tinggi sifat religius negara semakin tinggi pula kasus korupsi. 

“Jangan-jangan nanti ada hipotesis (orang tidak bertanggung jawab) bahwa tidak religius sebuah bangsa, maka bangsa itu semakin bersih dari korupsi,” tuturnya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut