Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PM Israel Netanyahu Tegaskan Menolak Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

MUI Sampaikan 7 Poin Tausiah Respons Agresi Militer Israel di Palestina, Ini Isinya

Kamis, 12 Oktober 2023 - 07:27:00 WIB
MUI Sampaikan 7 Poin Tausiah Respons Agresi Militer Israel di Palestina, Ini Isinya
MUI mengeluarkan tujuh poin tausiah merespons agresi militer Israel di Palestina. Begin isinya. (Foto: MUI.or.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan 7 poin tausiah untuk merespons agresi militer Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza. Tausiah itu berdasarkan hasil rapat pleno Komisi Fatwa MUI.

Tausiah tentang Perdamaian Palestina dengan Israel tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan dikeluarkan di Jakarta pada Rabu (11/10/2023).

Pertama, MUI menyatakan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada. MUI berdoa agar mereka memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kemampuan dalam meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah rida Allah SWT," bunyi poin tausiah yang disebarkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, Kamis (12/10/2023).

Kedua, MUI menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan salat gaib bagi syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan qunut nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina. 

"Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi," katanya.

Ketiga, MUI menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan, termasuk perang yang tidak akan selesai. Oleh karena itu, MUI menyerukan kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi. 

Keempat, MUI meminta pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan Amanat Konstitusi UUD 1945 dan melaksanakan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi.

"Agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujarnya.

Kelima, MUI mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara, atau two state solution. 

"Oleh karena itu, peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memprovokasi untuk berlanjutnya perang untuk mendukung Zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina," ujarnya.

Keenam, MUI mengajak negara yang bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan di berbagai belahan dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. MUI juga mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian.

"MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, ormas Islam, lembaga filantropi yang legal guna memberikan dukungan kemanusiaan bagi korban dan mendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina," tuturnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut