MUI: Serangan Iran ke Israel Sikap Patriotik Bela Kedaulatan Negara
JAKARTA, iNews.id - Iran menyerang pangkalan dan fasilitas militer Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Serangan ini diklaim menegaskan tekad Iran untuk mempertahankan kedaulatan wilayah terhadap berbagai bentuk penggunaan kekuatan dan agresi secara ilegal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menilai serangan Iran membuktikan bahwa Israel telah menjadi musuh bersama atau common enemy secara global.
"Apa yang dilakukan oleh Iran perlu dijadikan sebagai momentum untuk mengonsolidasi diri sehingga kokoh menghadapi common enemy Israel," kata Sudarnoto dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Dia mengatakan, Israel telah menjadi musuh bersama secara global tanpa terjadinya serangan Iran. Kata dia, serangan itu berpeluang besar didukung publik secara global atas apa yang dilakukan oleh Israel selama ini.
"Karena itu, peluang Iran memperoleh dukungan publik secara global hemat saya cukup besar, karena masyarakat sebetulnya berkeinginan agar Israel diberi pelajaran yang lebih efektif atas semua tindakan kejahatan yang luar biasa (extraordinary crimes)," ucapnya.
Sudarnoto mengatakan langkah Iran bertujuan menekankan kembali kepatuhan terhadap prinsip-prinsip serta tujuan PBB dan hukum internasional. Di samping itu, menurutnya, Iran ingin menunjukkan ketegasan untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah dan kepentingan negara yang telah sangat nyata dirusak oleh Israel.
"Karena itu, sikap Iran ini, hemat saya bisa dimengerti sebagai sikap patriotik karena melakukan pembelaaan terhadap kedaulatan yang dilindungi oleh hukum," kata dia.
Dia menyayangkan adanya upaya negara-negara tertentu yang menentang dan mengecam tindakan Iran.
"Sebagaimana yang misalnya ditunjukkan oleh Amerika adalah sikap yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Seharusnya Amerika dan negara-negara mitranya secara tegas menghentikan genosida Israel terhadap warga Palestina dan menarik mundur secara permanen IDF," kata dia.
Dia mengatakan serangan Iran sebetulnya merupakan peringatan keras kepada Israel dan Amerika. "Jika Israel dan Amerika tidak mau mendengar, maka kerontokan secara militer akan terlihat. Iran mempunyai banyak kawan dan memberikan dukungannya," kata dia.
Editor: Rizky Agustian