Mutasi Pimpinan Polri, Eks Komandan Korps Brimob Jadi Kapolda Jabar
JAKARTA, iNews.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kembali melakukan perombakan struktur organisasi di lingkungan instansi yang dipimpinnya. Keputusan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1202/IV/KEP./2019 tertanggal 26 April 2019.
Dalam surat tersebut, ada 40 nama perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri yang dimutasi. Salah satunya adalah Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Unggung Cahyono, yang dimutasikan sebagai pati Baintelkam Polri dalam rangka pensiun.
Sebagai gantinya, Kapolri Tito mengangkat Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, untuk menggantikan posisi Kabaintelkam yang ditinggalkan Unggung. Sementara, untuk menggantikan Agung, Tito mengangkat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menjadi Kapolda Jabar.
Unggung sebelumnya pernah menjabat Kapolda Metro Jaya pada 3 September 2014 hingga 8 Juni 2015. Pada masa kepemimpinannya di lingkungan kepolisian Ibu Kota, dia pernah turun langsung mengepung markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat. Pengepungan ketika itu sebagai buntut dari kerusuhan dalam aksi unjuk rasa FPI menolak pengangkatan Basuki T Purnama (Ahok) menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo (Jokowi).
Sementara, Rudy Sufahriadi terakhir menjabat Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Sebelum itu, dia menduduki posisi Komandan Korps Brimob Polri selama setahun, dari 5 Januari 2018 hingga 22 Januari 2019.
Rudy dianggap sebagai salah satu tokoh Polri yang paham benar soal teroris Poso. Dengan pangkat AKBP, selama dua tahun dia menjabat sebagai Kapolres Poso antara 2005-2007. Di Poso, Rudy juga nyaris menjadi korban penembakan teroris saat baru menjabat dua bulan sebagai Kapolres di sana.
Editor: Ahmad Islamy Jamil