Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rismon Walk Out saat Bertemu Komisi Percepatan Reformasi Polri: Kami Bukan Penonton
Advertisement . Scroll to see content

Mutasi Polri, Jenderal Pemburu Gembong Narkoba Arman Depari Pensiun

Kamis, 03 September 2020 - 05:05:00 WIB
Mutasi Polri, Jenderal Pemburu Gembong Narkoba Arman Depari Pensiun
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun, Senin (1/9/2020). (Foto: iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rekam jejak panjang Irjen Pol Arman Depari sebagai penakluk sindikat narkoba berakhir. Jenderal kelahiran Berastagi, Karo, Sumatera Utara itu dimutasi dari Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) menjelang masa purnatugas (pensiun).

Mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol Idham Azis Nomor: ST/2557/IX/KEP./2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram tertanggal 1 September 2020 tersebut diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.

“Ya benar. Mutasi dalam rangka tour of duty dan tour of area serta penyegaran organisasi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Rabu (2/9/2020).

Telegram tersebut memuat nama 6 jenderal dan 10 komisaris besar (kombes) yang memasuki masa pensiun. Arman Depari termasuk di antaranya. Dia ditarik sebagai Pati Bareskrim Polri.

Di lingkungan Polri, nama Arman lekat dengan pemberantasan narkoba. Sejumlah kasus kakap pernah ditangani polisi berambut gondrong ini.

Paling anyar yakni pengungkapan narkoba dari Medan menuju Jakarta. Depari dan anak buahnya menghentikan truk di Bekasi yang ternyata memuat 49 kilogram sabu.

Jauh sebelumnya dia juga terlibat dalam penggerebekan sindikat narkoba internasional di Pluit, Jakarta Utara. Ketika itu 280 kg lebih sabu-sabu disita. Seorang gembong narkoba asal Taiwan ditembak mati dalam peristiwa itu.

Arman menghabiskan masa kecil dan remajanya di tanah kelahiran sebelum melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) lulusan 1985. Karier Kepolisian Arman dimulai dengan ditugaskan sebagai Danton Patroli Kota (Sabhara Polri) Polda Metro Jaya.

Kariernya terus naik hingga menjadi Direktur IV Narkoba Mabes Polri pada 2009. Selanjutnya dia ditunjuk menjadi Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) dan diangkat menjadi Direktur Pemberantasan BNN dan menyandang bintang dua.

Di masa akhir karier kepolisian, Arman kembali diberikan tugas penting. Namun kali ini bukan di bidang reserse ataupun narkoba. Menteri BUMN Erick Thohir memberi kepercayaan untuk menjadi komisaris PT Pelindo I (Persero).

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut