Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI Turunkan 113.000 Prajurit untuk Bantu Polri Amankan Libur Nataru 2026
Advertisement . Scroll to see content

Mutasi Polri, Jenderal Pemburu Kelompok Teroris MIT di Sulteng Pensiun

Kamis, 26 Agustus 2021 - 07:06:00 WIB
Mutasi Polri, Jenderal Pemburu Kelompok Teroris MIT di Sulteng Pensiun
Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menunjukkan para DPO tindak pidana terorisme dari jaringan MIT Poso, Selasa (2/3/2021). (Foto: iNews/Jemmy Hendrik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi 98 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1701/VIII/KEP/2021.

Salah satu yang dimutasi yakni Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Abdul Rakhman Baso dalam rangka pensiun. Posisinya akan digantikan Irjen Pol Rudy Sufahriadi yang sebelumnya menjabat Widyiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Abdul Rakhman Baso yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 4 Agustus 1963 memiliki pengalaman segudang di bidang brimob. Hal itu terlihat dari rekam jejaknya yang banyak dihabiskan mengabdi di Korps Brimob.

Mulai dari Kasat Brimob Polda NTT (2001-2002), Kasat Brimob Polda Sultra (2002-2004), Kasat Brimob Polda Sumsel, Kasat Brimob Polda Jabar (2010-2012), Analis Kebijakan Madya bidang Brimob Korbrimob Polri (2013—2014), Kabagops Korbrimob Polri (2015—2017) hingga Danpas Pelopor Korbrimob Polri (2017—2018). Bahkan sebelum menjabat Kapolda Sulteng mulai tahun 2020-2021, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menjabat Wakil Komandan Korbrimob Polri pada tahun 2018-2020.

Pimpin Langsung Perburuan MIT di Poso

Menjadi Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso memiliki tugas berat yaitu memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso. Misi itu dia koordinasikan dalam Satgas Madago Raya.

Tak tanggung-tanggung, Abdul Rakhman Baso bahkan ikut terjun langsung ke lapangan untuk memburu kelompok teroris itu. Bahkan Abdul Rakhman Baso memilih jalur darat menggunakan motor trail.

Tak hanya sulitnya medan yang dilalui salah satunya dengan menyeberangi sungai, Abdul Rakhman Baso juga menghadapi ancaman disergap kelompok teroris tiba-tiba. Namun semua itu dia hadapi dengan gagah berani.

Hal itu dilakukannya bersama dua jenderal TNI dan polisi lainnya. Mereka yaitu Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf dan Kepala Operasi Satgas Madago Raya, Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.

Kasatgas Humas Ops Madago Raya, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan kehadiran tiga jenderal itu untuk menyapa warga sekaligus mencari enam DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora.

"Sebagai upaya memberikan dorongan moral agar anggota tetap semangat dalam tugas, bekerja tanpa pamrih untuk Merah Putih," kata Supranoto.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut