Mutasi Polri, Kapolres Bandara Soetta hingga Kapolres Bogor Diganti
JAKARTA, iNews.id – Gerbong mutasi Perwira Menengah dan Perwira Tinggi Polri kembali bergerak. Sebanyak 331 Pamen dan Pati mendapatkan penugasan baru dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Promosi dan mutasi Polri ini tertuang dalam empat Surat Telegram (ST) Kapolri tertanggal 2 September 2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram tersebut yakni ST 2315/XI/KEP/2019, ST 2316/XI/KEP/2019, ST 2317/XI/KEP/2019, dan ST 2318/XI/KEP/2019.
Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, mutasi jabatan dilakukan dalam rangka perpindahan tugas (tour of duty) dan perpindahan wilayah penugasan (tour of area).
"Ini untuk peningkatan kemampuan personel dan organisasi," kata Eko di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Pada jajaran Pati, mereka yang berganti jabatan antara lain Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman. Alumnus Akpol 1985 ini dimutasi sebagai Kadiv TIK Mabes Polri. Poisisi Erizman digantikan Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin.
Puluhan kapolres turut diganti dalam mutasi ini. Mereka antara lain Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Pol Victor Togi Tambunan. Victor selanjutnya diberi tugas sebagai Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Sebagai pengganti Victor, Wakaporestro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi dipromosikan sebagai Kapolres Bandara Soetta. Dengan demikian, dia bakal naik pangkat menjadi kombes.
Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky Pastika juga dimutasi. Dicky ditugaskan sebagai kasubagbinpuan di Bareskrim Polri. Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni digeser untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Dicky.
Editor: Zen Teguh