Nabi Muhammad Dijadikan Kartun, Arab Saudi: Tindakan Itu Tidak Bisa Kami Terima

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut tidak akan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berekspresi. Kebijakan ini memicu kemarahan masyarakat muslim dunia.

Menanggapi itu, Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia menyatakan mengutuk dan sangat anti dengan tindakan yang mencederai agama, termasuk membuat kartun tentang Nabi Muhammad.

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

"Sebagaimana kita ketahui bahwa perhari ini telah dikeluarkan pernyataan dari pejabat kementerian luar negeri Arab Saudi yang menyatakan Arab Saudi sangat anti terhadap kekerasan terhadap agama, terhadap tindakan terorisme, juga tindakan yang mencederai para nabi ataupun agama-agama yang ada di dunia ini," ujar Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Bin Ahmed Bin Abed Al-Thaqafi, Jakarta, Selasa (27/10/2020) malam.

Essam menegaskan pembuatan kartun Nabi Muhammad SAW merupakan tindakan yang tidak bisa diterima umat muslim di Arab Saudi, termasuk umat muslim di seluruh dunia.

Baca Juga

KTT G-20 Akan Keluarkan Instruksi terkait Penanganan Covid-19