Nadiem Tak Penuhi Panggilan Kejagung, Pemeriksaan Dijadwal Ulang
JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tidak memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (8/7/2025). Dia sedianya dijadwalkan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikburistek 2019-2023.
Nadiem meminta pemeriksaan ditunda hingga pekan depan. Oleh karena itu, Kejagung pun menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut.
“Sekarang penyidik sembari melakukan pemeriksaan terhadap berbagai saksi dari berbagai pihak, tentu akan juga menjadwal ulang terhadap pemeriksaan yang bersangkutan,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).
Meski begitu, Harli belum memerinci kapan penjadwalan ulang pemeriksaan Nadiem.
“Kita tunggu dalam waktu ke depan tentu penyidik akan memiliki sikap untuk memanggil yang bersangkutan,” ujar dia.
Harli pun tidak mengungkapkan alasan Nadiem tak memenuhi panggilan penyidik.
“Ya, hanya meminta penundaan. Ya, mungkin dengan berbagai kesibukan yang ada,” jelas dia.
Diketahui, Kejagung mencegah Nadiem pergi ke luar negeri. Pencegahan berlaku sejak 19 Juni 2025.
Pencegahan ke luar negeri itu berlaku selama enam bulan ke depan.
Nadiem sebelumnya diperiksa Kejagung pada 23 Juni 2025. Saat itu, dia dicecar 31 pertanyaan.
Salah satu poin penting pertanyaan penyidik terhadap Nadiem berkaitan dengan rapat pada Mei 2020.
"Ada hal yang sangat penting didalami penyidik dalam kaitan dengan rapat pada bulan Mei 2020. Karena kita tahu, sebenarnya kajian teknis itu kan sudah dilakukan sejak bulan April," ucap Nadiem, Senin (23/6/2025).
Rapat pada Mei 2020 silam itu berkaitan dengan peran para staf khusus (stafsus) Nadiem dalam kaitannya dengan pengadaan laptop berbasis Chromebook.
"Lalu, pada akhirnya diubah di bulan, kalau tak salah di bulan Juni atau Juli. Nah, tetapi sebelum itu ada rapat tanggal 9 Mei 2020 dan oleh penyidik ini yang akan didalami. Nah, tentu ada kaitannya juga dengan bagaimana peran dari para stafsus," tuturnya.
Tak hanya tentang rapat, dia juga menyebut penyidik mengonfirmasi bukti elektronik yang didapatkan dalam kasus tersebut. Jawaban dan bukti yang dikonfirmasi oleh Nadiem pun akan dicocokkan ke pihak lainnya seiring perkembangan penyelidikan.
"Sejauh mana jawaban, penegasan terhadap berbagai informasi itu," katanya.
Editor: Rizky Agustian