Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK: Penyelidikan Dugaan Korupsi di BPKH terkait Fasilitas Jemaah Haji
Advertisement . Scroll to see content

Naik Haji di Usia 99 Tahun, Ini Resep Sehat Mbah Ngatemi Jemaah asal Jepara

Sabtu, 01 Juni 2024 - 06:17:00 WIB
Naik Haji di Usia 99 Tahun, Ini Resep Sehat Mbah Ngatemi Jemaah asal Jepara
Ngatemi Alwi,jemaah haji tertua 2024 se-Jawa Tengah (dok. Kemenag)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ngatemi Alwi merupakan jemaah haji tertua 2024 se-Jawa Tengah. Jemaah berusia 99 tahun ini menyebut dirinya masih dalam kondisi sehat dan bersemangat.

“Tidak ada keluhan. Sehat. Semangat. Ayo,” ujar jemaah asal Kabupaten Jepara tersebut, Jumat (31/5/2024).

Ngatemi pun membagikan resep dirinya bisa sehat di usia tua. Dia mengaku suka makan sayur-sayuran serta tidak mengonsumsi gorengan.

“Resepnya suka menginang (menyirih), tidak makan goreng-gorengan, suka makan sayur, makan ketela pisang,” ujar Ngatemi.

Sebelum melaksanakan ibadah haji, dia rutin berolahraga seperti jalan-jalan dan senam. "Saya senang sekali bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini,” kata Ngatemi sambil mengayun-ayun tangan, memeragakan senam.

Ngatemi tergabung dalam rombongan jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 73 Embarkasi Solo (SOC-73). Jemaah yang lahir pada 1 Juli 1925 dan memiliki dua anak serta lima cucu ini berangkat haji didampingi putrinya yang bernama Mariyatun.

Mariyatun mengungkapkan, Ngatemi masih bisa beraktivitas sehari-hari dan jarang sakit.

“Beliau masih jalan-jalan, tidak pakai kursi roda dan biasa nyapu di rumah. Sakit juga jarang. Beliau itu luar biasa,” kata Mariyatun.

Mariyatun juga membenarkan ibunya tidak suka makan gorengan. "Selalu makan rebus-rebusan,” ujar Mariyatun.

Petugas Tenaga Kesehatan Haji Kloter 73 Embarkasi Solo (SOC), dr. Laili Handayani mengungkap, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa Mbah Ngatemi dalam kondisi sehat dan tanpa keluhan. Mbah Ngatemi juga diberikan fasilitas kursi roda untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji.

Laili mengatakan, jemaah berisiko tinggi (risti) dan lansia akan rutin dipantau kesehatannya.

“Misal, dalam pesawat kita akan berikan penanda bahwa dia itu adalah risti atau lansia. Kemudian di hotel juga kita lakukan pemberian tanda di setiap pintu kamarnya bahwa beliau itu adalah risti atau lansia,” ujarnya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut