Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dude Harlino Curhat Saudaranya di Padang Jadi Korban Banjir, Bergerak Membantu Bareng PWPSS
Advertisement . Scroll to see content

NasDem Akui SYL Pernah Beri Bantuan untuk Kegiatan Sosial: Dari Uang Korupsi? Tidak Tahu

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 01:28:00 WIB
NasDem Akui SYL Pernah Beri Bantuan untuk Kegiatan Sosial: Dari Uang Korupsi? Tidak Tahu
Partai NasDem mengakui Syahrul Yasin Limpo pernah memberikan bantuan saat menjabat Mentan. Namun sumber bantuan itu tak diketahui. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyebut terdapat dugaan aliran dana terkait korupsi sejumlah miliaran rupiah dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dia mengakui, SYL pernah memberikan sejumlah bantuan kepada Partai NasDem saat menjabat Mentan.

Salah satunya bantuan untuk kegiatan sosial berupa paket sembako yang akan dibagikan warga di Kepulauan Seribu.

"Nah apakah ini berasal dari uang korupsi? Apakah ini berasal dari CSR perusahaan dari mitra dia? Kita tidak tahu," kata Ali saat dihubungi, Jumat (13/10/2023).

Menurutnya, pemberian bantuan itu wajar dilalukan seorang kader. Baginya, bantuan itu merupakan bentuk partisipasi dan gotong royong kader kepada partai.

"Tetapi kemudian kalau dikatakan bahwa Partai NasDem mengalir uang di Partai NasDem, ini perlu saya katakan bahwa itu tak benar. Bahwa ada bantuan yang disampaikan oleh Pak Syahrul dalam kapasitasnya bukan sebagai menteri, dalam kapasitasnya sebagai kader," kata Ali.

Tak hanya itu, kata Ali, SYL juga pernah memberi bantuan paket sembako saat pandemi untuk disalurkan ke masyarakat melalui Partai NasDem. Hanya saja, dia merasa tak bijak bila bantuan itu merupakan uang hasil korupsi.

"Ini tidaklah arif, tidaklah bijak kalau kemudian ini dikategori sebagai uang (korupsi) yang mengalir ke partai," ujar Ali.

"Kemudian disampaikan ada uang mengalir ke Fraksi Partai NasDem, itu seingat saya itu adalah bantuan ketika terjadi bencana di salah satu daerah, kemudian Pak Syahrul menyumbang Rp20 juta," tuturnya.

"Tentu dalam bantuan-bantuan itu, Partai NasDem tidak pernah tahu bahwa uang sumbernya dari mana," katanya.

Ali meminta KPK tak menggiring opini publik. Apalagi, kata dia, saat tahun politik seperti saat ini.

"Kita berharap, supaya tidak terjadi kegaduhan, tidak perlu kemudian men-judge atau menyampaikan hal-hal yang belum pasti kebenarannya," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menduga aliran uang haram hasil korupsi Syahrul Yasin Limpo mengalir ke Partai Nasdem. Jumlahnya sekitar miliaran rupiah.

"Sejauh ini ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai Nasdem," ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat jumpa pers, Jumat (13/10/2023).

Alex mengungkapkan, jumlah pasti dugaan aliran uang tersebut belum bisa disebutkan secara terperinci. Pasalnya, KPK masih menelusurinya lebih lanjut.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut