Nasib Demokrat Diumumkan Siang Ini, Kubu AHY: Kami Berjuang Demi Keadilan

JAKARTA, iNews.id- Pemerintah akan mengumumkan Partai Demokrat (PD) yang sah, siang ini. Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan terus berjuang demi keadilan.

Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP PD, Herzaky Mahendra Putra mengatakan perjuangan kebenaran dan keadilan demokrasi itu tidak mudah. Sebab, ancaman terhadap demokrasi akan selalu ada di setiap masa.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

"Yang perlu kita lakukan adalah terus berjuang dan berdoa. Konsisten memperjuangkan prinsip mengedepankan kebenaran dan keadilan. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit," kata Herzaky dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).

Namun, Herzaky yakin pemerintah akan bersikap obyektif dan adil dalam memutus kepengurusan Partai Demokrat. Sebab, pengurusan yang sah sudah aturan dalam peraturan perundang-undangan.

"Bersandar kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, UU Nomor 2 Tahun 2008 jo 2011 tentang Parpol, Permenkumham No.34 Tahun 2017, maupun AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020 yang sudah disahkan dengan SK Menkumham dan tercatat di lembaran berita negara," ujarnya.

Lebih lanjut, Herzaky meminta para kader dan simpatisan Demokrat pimpinan AHY tetap konsisten memperjuangkan rakyat. Saat ini rakyat sangat membutuhkan perhatian dan bantuan akibat pandemi dan bencana alam.

"Rakyat sedang susah karena dilanda pandemi dan resesi ekonomi, dan pemerintah butuh bantuan semua pihak agar kita semua dapat menjalani dan melewatinya dengan baik. Mari, kita terus membantu rakyat, di manapun," tuturnya.

Sebelumnya, konflik di internal Partai Demokrat muncul setelah ada Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang yang menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Hal itu membuat Partai Demokrat pimpinan AHY meradang.

Pemerintah kemudian akan mengumumkan nasib Partai Demokrat yang sah siang ini. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD bersama Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly akan mengumumkannya.

Editor: Ibnu Hariyanto