Nasib Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Diputuskan UI Besok
JAKARTA, iNews.id - Universitas Indonesia (UI) bakal memutuskan nasib gelar Doktoral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Jumat (7/3/2025) besok. Keputusan akan disampaikan di Ruang Senat FKUI Salemba, Jakarta Pusat.
Informasi ini tertuang dalam surat undangan nomor S-32/UN2.HIP/HMI.03/2025 yang diteken oleh Direktur Humas, Media, Pemerintah dan Internasional UI, Arie Afriansyah. Konferensi pers akan digelar pukul 11.00-11.30 WIB.
"Universitas Indonesia (UI) akan melaksanakan konferensi pers terkait hasil rapat koordinasi 4 Organ UI terhadap sidang dugaan pelanggaran etik mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). Sebagai bentuk komitmen UI dalam menjaga integritas akademik dan etika mahasiswa," bunyi surat tersebut, Kamis (6/3/2025).
Arie Afriansyah membenarkan adanya surat tersebut. Dia mempersilakan awak media untuk hadir.
"Silakan hadir besok ya. Salah satunya (soal nasib gelar Doktoral Bahlil)," ucap Arie.
Diketahui, UI menangguhkan kelulusan program doktor Bahlil. Keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi empat organ UI.
“Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL (Bahlil Lahadalia) mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” bunyi surat keterangan yang ditandatangani Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Yahya Cholil Staquf, Rabu (13/11/2024).
UI juga meminta maaf kepada masyarakat dan mengakui adanya permasalahan terkait gelar Doktor Bahlil tersebut.
Editor: Reza Fajri