Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Surplus Neraca Dagang RI Anjlok jadi 0,16 Miliar Dolar per April 2025
Advertisement . Scroll to see content

Neraca Dagang RI-AS Surplus 1,12 Miliar Dolar AS per April 2025

Senin, 02 Juni 2025 - 15:57:00 WIB
Neraca Dagang RI-AS Surplus 1,12 Miliar Dolar AS per April 2025
Ilustrasi ekspor impor pelabuhan neraca dagang (Foto: Ilustrasi/Dok. Pelindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) mencatat surplus 1,12 miliar dolar AS pada April 2025. Surplus neraca dagang ini diperoleh dari nilai ekspor ke AS sebesar 2,08 miliar dolar AS, sementara nilai impor dari AS mencapai 0,96 miliar dolar AS.

“Jadi total nilai neraca perdagangan Indonesia-Amerika Serikat pada April 2025 ini adalah sebesar USD 1,12 miliar,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers BPS di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Secara nasional, neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 mengalami surplus tipis sebesar 160 juta dolar AS, angka ini merupakan yang terendah sejak April 2020. 

Penurunan ini disebabkan oleh lonjakan impor sebesar 21,84 persen (year-on-year) menjadi 20,59 miliar dolar AS, yang terutama berasal dari China dan Singapura.

Sementara itu, ekspor hanya naik 5,76 persen menjadi 20,74 miliar dolar AS, dengan penurunan signifikan pada komoditas tambang seperti batu bara karena pelemahan harga global.

Ekspor Indonesia ke AS tetap menjadi salah satu yang tertinggi dibandingkan mitra dagang lain. Namun, sejumlah ekspor mulai terdampak oleh pemberlakuan tarif tambahan sebesar 10 persen dari pemerintah AS sejak April 2025. 

Tarif ini rencananya akan diberlakukan penuh pada Juli dan saat ini sedang dalam tahap negosiasi antar pemerintah.

Selama periode Januari-April 2025, total nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar 87,36 miliar dolar AS, tumbuh 6,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, melonjaknya impor pada April menyebabkan surplus perdagangan nasional menyusut drastis dibandingkan bulan Maret yang masih mencatat surplus 4,33 miliar dolar AS.

Selain perdagangan, BPS juga mencatat bahwa inflasi tahunan Indonesia pada Mei 2025 menurun menjadi 1,60 persen dari 1,95 persen di April. Penurunan inflasi ini didukung oleh meningkatnya produksi beras nasional sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang turut menekan harga pangan di pasar domestik.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut