Neraca Lajur: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Contohnya
JAKARTA, iNews.id - Neraca lajur merupakan salah satu komponen penting dan pembukuan akuntansi dalam manajerial perusahaan. Penyusunan neraca lajur dapat memudahkan perusahaan dalam mengontrol keuangannya.
Neraca lajur juga dipelajari di pelajaran ekonomi untuk SMA/SMK. Lalu, apa yang dimaksud dengan neraca lajur? Berikut penjelasan lengkapnya.
Dikutip dari buku `Akuntansi Bisnis` oleh Siti Barokah, neraca lajur adalah suatu formula yang didesain untuk menampung semua informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan. Sederhananya, neraca lajur adalah kertas kerja yang berlajur-lajur (berkolom-kolom) yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyusun laporan keuangan.
Kertas kerja (worksheet) ini bukan merupakan laporan keuangan, melainkan suatu alat bantu yang berguna untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Laporan neraca lajur disusun dengan tujuan untuk mengurangi kesalahan dalam hal lupa membuat ayat jurnal penyesuaian dan juga dapat digunakkan untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan, tetapi neraca lajur bukanlah bagian dari catatan akuntansi yang formal.
Seperti yang sudah dijelaskan pada pengertian, neraca lajur disusun untuk mengurangi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan. Adapun fungsi dari neraca lajur adalah sebagai berikut.
Meringkas Data
Fungsi pertama neraca lajur yaitu meringkas data keuangan perusahaan, yang bisa dilihat mulai dari jurnal hingga buku besar. Neraca lajur dapat meringkas saldo yang sudah terpotong lewat buku besar.
Sarana Menyusun Laporan
Fungsi neraca lajur berikutnya adalah sebagai sarana menyusun laporan. Neraca lajur juga dapat membantu menampilkan data laba rugi terkini sehingga dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan laporan.
Evaluasi Transaksi
Dengan adanya neraca lajur, sebuah perusahaan dapat melakukan evaluasi transaksi selama satu periode. Caranya dengan melihat perubahan saldo yang ada pada setiap akun, dan hasilnya dijadikan sebagai acuan untuk mengevaluasi transaksi, dan pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Melihat Kegiatan Harian Perusahaan
Hubungannya dengan evaluasi transaksi adalah untuk melihat kegiatan harian neraca lajur perusahaan jasa atau dagang. Transaksi bisa menjadi lebih ringkas bila digolongkan dengan neraca lajur.
Prosedur Perusahaan yang Kredibel
Sebuah prosedur penyusunan akuntansi yang kredibel dalam sebuah perusahaan dapat dikatakan lengkap dan mumpuni jika mencantumkan neraca saldo di dalamnya. Prosedur dalam sebuah perusahaan harus dipenuhi sebagai langkah antisipasi adanya auditing sewaktu-waktu.
Adapun tujuan dari penyusunan neraca lajur di antaranya.
-Mempermudah dalam melakukan penyusunan laporan keuangan.
-Menggolongkan dan meringkas informasi yang berasal dari neraca saldo dan penyesuaian sehingga merupakan proses sebelum menyusun laporan keuangan yang formal.
-Mempermudah dalam menemukan suatu kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.
-Untuk memahami arus data informasi yang berasal dari neraca saldo sampai dengan laporan keuangan termasuk didalamnya jurnal penyesuaian.
Pada tanggal 31 Desember 2021, PERUSAHAAN SURYA SEJATI memiliki neraca saldo sebagai berikut.

Pada akhir periode diketahui data penyesuaian berikut:
Pendapatan bunga dari wesel tagih yang belum diterima sebesar Rp80.000,00.
Persediaan akhir barang dagangan sebesar Rp75.854.000,00.
Asuransi yang terpakai sebesar Rp1.000.000,00.
Perlengkapan toko yang tersisa sebesar Rp840.000,00.
Penyusutan peralatan toko sebesar Rp7.088.000,00.
Gaji yang belum dibayar, yaitu gaji bagian penjualan sebesar Rp320.000,00 dan gaji bagian kantor Rp112.000,00.
Dari soal neraca lajur di atas, maka jurnal penyesuaiannya adalah seperti berikut:

Setelah dibuat jurnal penyesuaian, selanjutnya disusun neraca lajur sebagai berikut.
PERUSAHAAN SURYA SEJATI
NERACA LAJUR
Untuk akhir Periode Per 31 Desember 2007

Itu tadi penjelasan tentang neraca lajur lengkap dengan pengertian, fungsi, hingga contohnya, yang bisa dipelajari. Semoga informasi tadi membantu!
Editor: Puti Aini Yasmin