Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanah Longsor Terjang Ambon, 1 Orang Tewas dan Puluhan Rumah Terancam
Advertisement . Scroll to see content

Ngambek, Kepala UKP-PIP Batal Hadiri Acara IID di Ambon

Selasa, 21 November 2017 - 11:29:00 WIB
Ngambek, Kepala UKP-PIP Batal Hadiri Acara IID di Ambon
Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif posisi di tengah. (Foto/Dok/Koran Sindo).
Advertisement . Scroll to see content

AMBON, iNews.id - Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif  membatalkan sepihak dirinya sebagai keynote speaker di acara International Interfaith Dialogue (IID). Pembatalan ini dilakukan karena dirinya kecewa atas keterlambatan panitia menjemput di bandara.

Acara yang digelar di Ambon itu dihadiri 500-an peserta, perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon. Hadir juga tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pimpinan nasional berbagai organisasi kemahasiswaan.

Koordinator Wilayah Maluku Pengurus Pusat GMKI, Dodi Soselisa menuturkan, Yudi Latif sebenarnya sudah tiba di Ambon untuk menjadi keynote speaker di acara IID dengan tema Kembali ke Pancasila Untuk Merawat Kebhinekaan. Namun, ada miskomunikasi dengan panitia sehingga mobil yang menjemput beliau telat sampai ke bandara.

"Beliau kemudian langsung naik taksi menuju hotel, padahal peserta masih menunggu di Taman Budaya, lokasi pelaksanaan pembukaan IID," ujar Dodi dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Selasa (21/11/2017).

Menurutnya panitia sudah mendatangi ke hotel untuk meminta maaf, namun Yudi Latif dan stafnya menolak untuk bertemu. Kemudian panitia tiga kali datang ke hotel untuk meminta maaf.

Dia menambahkan, ketiga kalinya Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI bersama beberapa pengurus  juga ikut ke hotel untuk menyampaikan permohonan maaf dan mengajak Yudi Latif menuju ke lokasi acara.

"Pada saat tiba di hotel, ketua umum (GMKI) menyampaikan permohonan maaf dan mengatakan bahwa acara masih berlanjut. Sayangnya, Yudi Latif tidak memberikan respons," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut