Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Walkot New York Zohran Mamdani Ajak Bertemu: Kita Ingin Cari Solusi!
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Andi Arief Bongkar ‘Kasus Hukum’ Gede Pasek, Marzuki Alie hingga Jhoni Allen

Jumat, 26 Maret 2021 - 11:21:00 WIB
Ngeri, Andi Arief Bongkar ‘Kasus Hukum’ Gede Pasek, Marzuki Alie hingga Jhoni Allen
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief kembali melontarkan serangan pada kubu kongres luar biasa (KLB) Sibolangit, Sumatera Utara. Usai mengolok-olok konferensi pers di Hambalang yang diwarnai hujan deras serta sambaran petir, kini Andi Arief menyebut sejumlah nama politisi kelompok Moeldoko yang diduga tersangkut kasus hukum.

Melalui akun Twitter, Andi Arief menyebut nama Gede Pasek Suardika, Marzuki Alie, dan Jhoni Allen Marbun. Tak hanya itu, politikus kelahiran Bandar Lampung ini juga menyinggung nama mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Kicauan Andi Arief merespons kubu KLB Sumut yang sehari sebelumnya menggelar jumpa pers di Hambalang. Mereka sengaja memilih tempat itu karena dianggap sebagai monument kegagalan proyek era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Marzuki Alie. (Foto: Dok)
Mantan politikus Partai Demokrat Marzuki Alie. (Foto: Dok. iNews.id)

“Bersama Gede Pasek, Rahmad (Juru Bicara KLB Moeldoko M Rahmad) ini duga tempat menyimpan dana Hambalang, keduanya sdh hengkang dn masuk partai lain sekarang ikut KLB Moeldoko,” kata Andi Arief, Jumat (26/3/2021).

Dia juga menyinggung nama Marzuki Alie. Menurutnya, nama mantan ketua DPR itu juga ikut terseret dalam dugaan kasus hukum.

Mantan politikus Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika. (Foto: dok. Okezone).
I Gede Pasek Suardika. (Foto: dok. Okezone).

“Kasus E KTP ada nama Pak @marzukialie_MA dalam dakwaaan, saya kira kasus ini belum selesai, Juga ada nama Anas Urbaningrum. Tidak elok jika masalah hukum ini menjadi alat serangan politik hanya karena KLP Abal-abal,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut