Nurdin Halid Sebut Plt Ketum Golkar Belum Ditentukan, Harus Melalui Rapat Pleno
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Nurdin Halid merespons isu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan menggantikan Airlangga Hartarto menjadi pelaksana tugas (plt) ketua umum (ketum) Golkar. Dia menyatakan, penunjukan plt harus disepakati dalam rapat pleno.
Dia menegaskan belum ada kesepakatan Agus ditunjuk menggantikan Airlangga menjadi plt pimpinan partai berlambang pohon beringin itu.
"Belum, belum, plt harus melalui rapat pleno DPP. Plt ditentukan rapat pleno," ujar Nurdin saat dihubungi, Minggu (11/8/2024).
Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan rapat pleno itu digelar.
"Belum ada, belum, belum (jadwal rapat pleno DPP)," kata Nurdin.
Diketahui, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran diri dari jabatan ketua umum Golkar pada Sabtu (10/8/2024) malam. Dia menegaskan langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim," ujar Airlangga dalam keterangan video yang diterima iNews, Minggu (11/8/2024).
Airlangga juga menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kesinambungan di tubuh partai, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks.
"DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, keputusan mundur Airlangga akan disampaikan pada rapat pleno Selasa (13/8/2024) mendatang.
Editor: Rizky Agustian