Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nusron Minta Maaf Sebut Semua Tanah Milik Negara, DPR: Segera Berantas Mafia!
Advertisement . Scroll to see content

Nusron Wahid Harap Kemendikbud Izinkan IPNU dan IPM Masuk ke Sekolah

Senin, 04 Februari 2019 - 07:05:00 WIB
Nusron Wahid Harap Kemendikbud Izinkan IPNU dan IPM Masuk ke Sekolah
Mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Nusron Wahid. (Foto: Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

KUDUS, INews.id - Mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Nusron Wahid berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat mengubah aturan mengenai organisasi pelajar di sekolah.

Hal itu agar, organisasi pelajar seperti Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) bisa masuk ke lingkungan sekolah umum bersama organisasi internal sekolah yang sudah ada.

"Harapan kami nantinya organisasi pelajar seperti juga Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) dan Pelajar Islam Indonesia (PII) juga boleh masuk," katanya di Kudus, Minggu (3/2) malam.

Nuson mengatakan hal itu di sela-sela menghadiri pelantikan PC IPNU/IPPNU Kabupaten Kudus serta festival selawat pelajar tingkat MA/SMA/SMK wilayah Karesidenan Pati di auditorium Universitas Muria Kudus.

Selama ini, dia menambahkan, organisasi pelajar Islam seperti IPNU/IPPNU masuk ke sekolah umum memang susah, bahkan dilarang.

Berdasarkan hasil survei Alvara Research Center pada akhir tahun 2017, kata dia, bahwa 23,6 persen pelajar di SMA negeri setuju pada konsep khilafah sebagai bentuk negara.

Survei tersebut dilakukan di SMA negeri di Tanah Air yang berjumlah 657 sekolah dengan jumlah responden 2.400 orang.

Bahkan, Nusron melanjutkan, sekolah-sekolah tersebut menjadi pemasok mahasiswa di 15 kampus perguruan tinggai terpandang hingga 70-an persen. Jumlah tersebut, termasuk sekolah negeri di Kabupaten Kudus.

Selama ini, dia mengaku, organisasi yang ada di sekolah negeri hanya OSIS dan Pramuka, selebihnya tidak boleh. Jika diperbolehkan masuk ke sekolah-sekolah negeri, dia memastikan IPNU-IPPNU siap, namun hal terpenting ada revisi aturan terlebih dahulu.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut