Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Tak Pilih Lockdown, Jokowi: Belum Tentu Menyelesaikan Masalah

Jumat, 30 Juli 2021 - 14:12:00 WIB
Tak Pilih Lockdown, Jokowi: Belum Tentu Menyelesaikan Masalah
Presiden Jokowi menegaskan lockdown tidak menjamin penanganan covid-19 di Indonesia berhasil. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kasus covid-19 di Indonesia meningkat tajam akibat varian Delta. Hal itu menyebabkan permasalahan kompleks di bidang kesehatan dan ekonomi.

Menurut Jokowi pemerintah mengambil respons cepat dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Menurut dia kebijakan itu yang paling tepat untuk Tanah Air.

Jokowi pun menegaskan Indonesia tidak bisa memilih opsi tutup total alias lockdown seperti negara-negara lainnya. Pasalnya pemerintah perlu menyeimbangkan gas dan rem antara pemulihan kesehatan dan ekonomi.

"Tidak bisa kita tutup seperti negara lain lockdown. Lockdown artinya tutup total, kemarin yang namanya PPKM Darurat itu kan namanya semi lockdown, itu masih semi saja saya sudah misalnya masuk kampung, saya masuk ke daerah semuanya menjerit untuk dibuka," kata Jokowi saat menyerahkan Banpres Produktif di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Jokowi tidak bisa membayangkan jika Indonesia memilih lockdown sebagai jalan untuk menangani covid-19. Saat PPKM Darurat atau semi lockdown saja, banyak masyarakat yang menjerit karena tekanan ekonomi. Lagi pula, Jokowi mengatakan lockdown belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Kalau lockdown bisa kita bayangkan, dan itu  belum juga bisa menjamin dengan lockdown itu permasalahan bisa selesai," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan kenaikan pesat kasus covid-19 telah mengguncang struktur perekonomian nasional dan global. Karenanya, Kepala Negara berpesan kepada pengusaha cilik agar tetap bertahan dan tahan banting.

Banpres produktif yang sedang disalurkan diharapkan menjadi pendorong bagi pengusaha cilik untuk bangkit dan memapankan kembali perekonomiannya

"Bapak Ibu semuanya harus bekerja lebih keras lagi dalam situasi seperti ini bertahan dengan sekuat tenaga meskipun mungkin omzetnya turun sampai 75 persen, turun sampai separuh ya tetap harus kita jalani," ucapnya.

"Karena ini kita masih berproses menuju pada vaksinasi 70 persen yang kita harapkan nanti akhir tahun ini bisa kita selesaikan Insya Allah. Kalau sudah 70 persen paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat. Kalau sudah tercapai yang namanya kekebalan komunal atau herd immunity," tutur Jokowi.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut