Omicron Melonjak, Jubir Wapres Ungkap Umrah akan Sangat Dibatasi Terlebih Dahulu

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi menyebut umrah akan sangat dibatasi terlebih dahulu di tengah lonjakan kasus Omicron. Hal ini sesuai hasil rapat terbatas di Istana Negara, Minggu (16/1/2022). 

Menurut Masduki, Ma’ruf dalam rapat itu menyinggung soal pemberangkatan umrah. Namun, belum ada keputusan pasti apakah pemberangkatan umrah akan dibuka atau tidak, meskipun ada kecenderungan bahwa umrah akan dibatasi.

Baca Juga

Putin Tegaskan Rusia akan Bebaskan Seluruh Donbass, Peringatkan Perang Dahsyat

“Wapres tadi memang menyinggung soal Umrah ya. Tetapi belum ada sebuah keputusan pasti mengenai dibuka atau tidak. Tapi kecenderungannya, tadi disimpulkan ke luar negeri itu termasuk umrah akan sangat-sangat dibatasi terlebih dahulu,” tegas Masduki saat melakukan dialog secara virtual dengan media.

Apalagi, kata Masduki, ada varian Omicron yang tengah melonjak. Dengan demikian pemerintah menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri karena sangat berbahaya.

Baca Juga

Kebijakan Umrah Satu Pintu Indonesia Diapresiasi Arab Saudi

Selain itu, diprediksi juga bahwa puncak Omicron diperkirakan akan terjadi pada akhir Februari dan awal Maret. 

“Saat ini kita harus mengantisipasi puncak dari Omicron ini di akhir Februari dan pertengahan, awal Maret,” ujarnya.

Pemerintah meminta masyarakat berhati-hati untuk menghadapi lonjakan kasus akibat Omicron ini. Agar kemudian tidak terjadi lagi lonjakan kasus seperti di bulan Juni dan Juli akibat varian Delta.

“Dan kita berhati-hati menghadapi untuk itu supaya tidak terjadi lagi kasus-kasus di bulan Juni, Juli untuk Alpha dan Delta,” kata Masduki.

Editor: Reza Fajri